Jajaran personel Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan persembahyangan serta pelepasan puluhan ekor burung saat perayaan hari Upacara Tumpek Kandang atau Tumpek Uye serta Danu Kerthi.
Perayaan Tumpek Uye dan Danu Kerthi, diperingati oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali atau tepatnya pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye.
"Perayaan ini dapat melestarikan nilai-nilai kearifan lokal Sat Kerthi, yang merupakan warisan adiluhung dari leluhur Bali dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam, manusia atau krama, kebudayaan bali secara sekala dan niskala," ujar Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza R.R. Sastranegara di Kabupaten Badung, Sabtu.
Baca juga: Lanud I Gusti Ngurah Rai nonton bareng film Kadet 1947
Ia mengatakan, perayaan tersebut dilakukan sesuai dengan Instruksi Gubernur Bali Nomor 1 tahun 2022, tentang "Perayaan Rahina Tumpek Uye dengan upacara Danu Kerthi sebagai pelaksanaan Tata-Titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi Dalam Bali Era Baru".
Tumpek Uye merupakan hari untuk memuliakan segala jenis binatang yang harus dijaga dan dirawat sebagai wujud syukur dan rasa sayang terhadap binatang.
Sedangkan Danu Kerthi adalah penyucian dan pemuliaan danau, mata air, sungai dan laut beserta habitatnya yang harus terus dilindungi.
Menurut Reza R.R. Sastranegara, tradisi leluhur seperti dengan perayaan Tumpek Uye dan Danu Kerthi itu merupakan salah satu ungkapan rasa syukur bagaimana cara mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Kami berupaya terus menjaga dan mewarisi tradisi leluhur yang diturunkan, sehingga tetap mempertahankan budaya-budaya untuk dilestarikan," katanya.
Baca juga: Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali dukung operasi Garda Samudera
"Saya juga ingin ini dapat membentuk jiwa yang berkarakter, memiliki jati diri, berkualitas, berdaya saing, dan bertanggung jawab guna menghadapi permasalahan dan tantangan dinamika perkembangan zaman," ungkap Reza R.R. Sastranegara.
Selain melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Ksatria Darma Mako Lanud I Gusti Ngurah Rai dan pelepasan burung, pada kegiatan itu juga dilakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan Lanud I Gusti Ngurah Rai serta pembagian paket sembako kepada masyarakat sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Perayaan Tumpek Uye dan Danu Kerthi, diperingati oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali atau tepatnya pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye.
"Perayaan ini dapat melestarikan nilai-nilai kearifan lokal Sat Kerthi, yang merupakan warisan adiluhung dari leluhur Bali dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam, manusia atau krama, kebudayaan bali secara sekala dan niskala," ujar Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Reza R.R. Sastranegara di Kabupaten Badung, Sabtu.
Baca juga: Lanud I Gusti Ngurah Rai nonton bareng film Kadet 1947
Ia mengatakan, perayaan tersebut dilakukan sesuai dengan Instruksi Gubernur Bali Nomor 1 tahun 2022, tentang "Perayaan Rahina Tumpek Uye dengan upacara Danu Kerthi sebagai pelaksanaan Tata-Titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi Dalam Bali Era Baru".
Tumpek Uye merupakan hari untuk memuliakan segala jenis binatang yang harus dijaga dan dirawat sebagai wujud syukur dan rasa sayang terhadap binatang.
Sedangkan Danu Kerthi adalah penyucian dan pemuliaan danau, mata air, sungai dan laut beserta habitatnya yang harus terus dilindungi.
Menurut Reza R.R. Sastranegara, tradisi leluhur seperti dengan perayaan Tumpek Uye dan Danu Kerthi itu merupakan salah satu ungkapan rasa syukur bagaimana cara mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Kami berupaya terus menjaga dan mewarisi tradisi leluhur yang diturunkan, sehingga tetap mempertahankan budaya-budaya untuk dilestarikan," katanya.
Baca juga: Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali dukung operasi Garda Samudera
"Saya juga ingin ini dapat membentuk jiwa yang berkarakter, memiliki jati diri, berkualitas, berdaya saing, dan bertanggung jawab guna menghadapi permasalahan dan tantangan dinamika perkembangan zaman," ungkap Reza R.R. Sastranegara.
Selain melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Ksatria Darma Mako Lanud I Gusti Ngurah Rai dan pelepasan burung, pada kegiatan itu juga dilakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan Lanud I Gusti Ngurah Rai serta pembagian paket sembako kepada masyarakat sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022