Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai Aceh potensial menjadi destinasi wisata religi.

"Ada banyak hal yang bisa digali dari Aceh, dan daya tarik Aceh itu terutama dari sisi religi," kata Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf M Faried di Jakarta, Senin.

Ia mencontohkan, Banda Aceh misalnya memiliki Masjid Agung yang bersejarah, Makam Syah Kuala seorang ulama besar dunia, hingga monumen kenangan Museum Tsunami.

Pihaknya memantau pasca-tsunami, Banda Aceh menjadi tujuan utama wisatawan ke Aceh karena akomodasi, tata kota, dan fasilitas pendukung di wilayah itu semakin baik.

"Banda Aceh pasca-tsunami tata kotanya bagus, dan kalau kita perhatikan pengunjung di Museum Tsunami hampir dua pertiga-nya wisatawan asing," katanya.(DWA)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012