Denpasar (Antara Bali) - Pengusaha hotel dan restoran bertaraf internasional yang melayani keperluan wisatawan dalam dan luar negeri selama berlibur di Bali, diminta lebih banyak memanfaatkan daging sapi yang diproduksi daerah itu.

"Walaupun ada kualitas daging sapi tidak seempuk dari luar negeri, namun sebenarnya dapat diimbangi oleh peternak di sini dengan memeliharanya dengan baik  dan jika bisa dipotong saat umurnya masih muda," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Putu Sumantra, di Denpasar, Minggu.

Peternak Bali sudah mampu memelihara sapi potong dengan sistem kereman, atau sapi dikandangkan tanpa diberikan ruang gerak terlalu banyak, apa lagi dipekerjakan sehingga bisa menghasilkan kualitas daging yang baik.

Menurut dia, peternak sapi Bali sebenarnya mampu memenuhi permintaan pengusaha hotel yang siap menampung dagingnya.  "Namun pihak industri pun menetapkan syarat kepada peternak, yakni bisa menyuplai dalam jumlah yang cukup dan berkelanjutan tentu dengan harga bersaing," ujarnya.

Dampak dari kurang banyaknya hotel ataupun restoran yang memanfaatkan daging sapi dari Pulau Dewata, membuat banyak ternak itu dikirimkan ke luar daerah Bali. (IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012