Denpasar (Antara Bali) - Sekolah Tunas Daud Denpasar membagikan kupon berbelanja kebutuhan bahan pokok (sembako) termasuk sandang, kepada warga kurang mampu di sekitar sekolah tersebut di di Desa Padangsambian Kaja, dan Dalung, Kota Denpasar, Sabtu.
Koordinator acara dari Sekolah Tunas Daud Denpasar, Vonny Susanta, mengatakan pihaknya membagikan kupon untuk 500 kepala keluarga masing - masing sepuluh kupon senilai Rp50.000 atau total senilai Rp25 juta.
"Pemberian kupon gratis ini bekerja sama dengan 25 distributor dan kelompok pengusaha misianik. Kami ingin membantu warga sekitar karena harga sejumlah kebutuhan pokok biasanya melonjak saat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, dan Galungan," katanya.
Sejak dibuka pukul 07.30 Wita, ratusan warga telah memadati halaman depan sekolah tersebut untuk menukarkan kupon dengan berbagai barang, seperti beras C4 lima kilogram harganya Rp40 ribu, gula pasir ditawarkan Rp12 ribu/Kg atau lebih murah dibanding harga gula yang selama ini ada di pasaran sekitar Rp15 ribu.
Bawang merah Rp7.500 atau lebih murah dibandingkan di pasaran Rp9 ribu/Kg, sedangkan bawang putih dijual Rp13 ribu, padahal di pasaran mencapai Rp16 ribu, serta telur sepuluh butir Rp10 ribu, di pasaran Rp12 ribu.
Tak hanya itu, warga juga cukup antusias memilih pakaian bekas, dan sepatu yang masih layak dengan harga bervariasi mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Selain penukaran kupon menjadi beberapa barang kebutuhan, warga juga antusias memeriksakan kesehatan gratis yang disediakan panitia.
Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Sekolah Tunas Daud dan HUT ke-67 Proklamasi RI yang sebelumnya telah diadakan berbagai kegiatan lomba.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Koordinator acara dari Sekolah Tunas Daud Denpasar, Vonny Susanta, mengatakan pihaknya membagikan kupon untuk 500 kepala keluarga masing - masing sepuluh kupon senilai Rp50.000 atau total senilai Rp25 juta.
"Pemberian kupon gratis ini bekerja sama dengan 25 distributor dan kelompok pengusaha misianik. Kami ingin membantu warga sekitar karena harga sejumlah kebutuhan pokok biasanya melonjak saat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, dan Galungan," katanya.
Sejak dibuka pukul 07.30 Wita, ratusan warga telah memadati halaman depan sekolah tersebut untuk menukarkan kupon dengan berbagai barang, seperti beras C4 lima kilogram harganya Rp40 ribu, gula pasir ditawarkan Rp12 ribu/Kg atau lebih murah dibanding harga gula yang selama ini ada di pasaran sekitar Rp15 ribu.
Bawang merah Rp7.500 atau lebih murah dibandingkan di pasaran Rp9 ribu/Kg, sedangkan bawang putih dijual Rp13 ribu, padahal di pasaran mencapai Rp16 ribu, serta telur sepuluh butir Rp10 ribu, di pasaran Rp12 ribu.
Tak hanya itu, warga juga cukup antusias memilih pakaian bekas, dan sepatu yang masih layak dengan harga bervariasi mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Selain penukaran kupon menjadi beberapa barang kebutuhan, warga juga antusias memeriksakan kesehatan gratis yang disediakan panitia.
Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Sekolah Tunas Daud dan HUT ke-67 Proklamasi RI yang sebelumnya telah diadakan berbagai kegiatan lomba.(DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012