Mangupura (Antara Bali) - Ratusan karyawan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Badung, berbaur dengan unsur TNI, Polri, SAR dan PMI melakukan simulasi gladi posko gempa dan tsunami, di lapangan Mangupura, Sempidi, Jumat.

Kegiatan simulasi tersebut dipandu Gde Sugiarta dari GIZ Protects, sebuah lembaga pendampingan dalam penanganan bencana gempa dan tsunami.

Dalam simulasi tersebut melibatkan instansi terkait meliputi Perusahaan Daerah Air Minum (DAM), PT PLN, Badan penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) serta kalangan hotel yang memiliki komitemen dalam penanganan tsunami.

Dalam simulasi yang melibatkan banyak orang itu diilustrasikan daerah pesisir Badung selatan dilanda tsunami, karena sebelumnya pukul 10.00 Wita, wilayah Kabupaten Badung dilanda gempa berkekuatan 8,6 SR.

Gempa berpusat pada Lokasi 9,58 LS dan 114,70 BT pada  kedalaman sepuluh kilometer, menyusul terjadinya tsunami yang melanda Badung Selatan seperti daerah Tuban, Kuta dan Legian.

Dalam bencana alam itu diilustrasikan korban meninggal 120 orang, luka berat 200 orang, korban luka ringan 450 orang, rumah warga rusak berat 350 rumah dan rumah rusak ringan 425 rumah dengan kerugian mencapai milyaran rupiah.(*/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012