Ketua Umum Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Zulkifli Hasan melantik I Made Arya Amitaba menjadi Ketua DPP IARMI Bali masa bakti 2021-2025.
"IARMI Bali akan meningkatkan pemahaman bela negara kepada masyarakat, khususnya para generasi muda. Bela negara ini sangat diperlukan negara kita, apalagi pada saat situasi dan kondisi bangsa kita sekarang ini,” ucap Arya Amitaba di Denpasar, Senin.
Arya Amitaba yang juga Dirut BPR Kanti mengatakan IARMI merupakan wadah bagi para alumni Resimen Mahasiswa yang bebas dari pengaruh partai politik. Meski anggotanya ada yang duduk di partai politik, tapi IARMI tetap konsisten pada sikap pengabdian bagi nusa dan bangsa.
"Saya ajak para alumni untuk berhimpun dalam wadah IARMI untuk membulatkan tekad dan pengabdian tanpa batas bagi nusa dan bangsa. Mari setiap alumni jaga kewibawaan Korps Baret Ungu hingga ke depannya," ujarnya.
Baca juga: MPR gandeng PWI Bali gelorakan Empat Pilar Kebangsaan di saat pandemi
Sementara Ketua Umum IARMI, Zulkifli Hasan meminta Ketua DPP IARMI Bali untuk memperkuat wawasan kebangsaan anak-anak muda di Bali.
“Generasi muda harus dilatih dan dididik agar cinta pada Merah Putih, bangsanya, dan tidak lagi ada perbedaan ras, suku, agama, serta kelompok,” pesannya.
Zulkifli menilai, belakangan ini persaudaraan kebangsaan mulai terganggu, ada kelompok yang merasa paling benar dan lainnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta Ketua DPP IARMI Bali menjadi pelopor dan model serta melatih generasi penerus ini agar lebih cinta pada tanah air ini.
"Untuk melatih wawasan kebangsaan generasi muda di mulai dari sekolah, kampus, organisasi kepemudaan, hingga tingkat kabupaten/kota," katanya.
Pada acara pelantikan juga penobatan dewan kehormatan IARMI Bali, yakni Gubernur Bali, Wayan Koster, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra dan Ka PWBI Bali, Trisno Nugroho.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"IARMI Bali akan meningkatkan pemahaman bela negara kepada masyarakat, khususnya para generasi muda. Bela negara ini sangat diperlukan negara kita, apalagi pada saat situasi dan kondisi bangsa kita sekarang ini,” ucap Arya Amitaba di Denpasar, Senin.
Arya Amitaba yang juga Dirut BPR Kanti mengatakan IARMI merupakan wadah bagi para alumni Resimen Mahasiswa yang bebas dari pengaruh partai politik. Meski anggotanya ada yang duduk di partai politik, tapi IARMI tetap konsisten pada sikap pengabdian bagi nusa dan bangsa.
"Saya ajak para alumni untuk berhimpun dalam wadah IARMI untuk membulatkan tekad dan pengabdian tanpa batas bagi nusa dan bangsa. Mari setiap alumni jaga kewibawaan Korps Baret Ungu hingga ke depannya," ujarnya.
Baca juga: MPR gandeng PWI Bali gelorakan Empat Pilar Kebangsaan di saat pandemi
Sementara Ketua Umum IARMI, Zulkifli Hasan meminta Ketua DPP IARMI Bali untuk memperkuat wawasan kebangsaan anak-anak muda di Bali.
“Generasi muda harus dilatih dan dididik agar cinta pada Merah Putih, bangsanya, dan tidak lagi ada perbedaan ras, suku, agama, serta kelompok,” pesannya.
Zulkifli menilai, belakangan ini persaudaraan kebangsaan mulai terganggu, ada kelompok yang merasa paling benar dan lainnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta Ketua DPP IARMI Bali menjadi pelopor dan model serta melatih generasi penerus ini agar lebih cinta pada tanah air ini.
"Untuk melatih wawasan kebangsaan generasi muda di mulai dari sekolah, kampus, organisasi kepemudaan, hingga tingkat kabupaten/kota," katanya.
Pada acara pelantikan juga penobatan dewan kehormatan IARMI Bali, yakni Gubernur Bali, Wayan Koster, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra dan Ka PWBI Bali, Trisno Nugroho.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021