Tinjauan Komprehensif Menganalisa Hasil 18 Kajian yang Dipublikasikan dan 1.441 Pasien.

Greenwich, Conn., (Antara Bali/PRNewswire) - Meta-analisa yang diterbitkan pada bulan Agustus berjudul "Surgical Laparoscopy Endoscopy and Percutaneous Techniques" menyediakan hasil analisis mengenai para pasien yang menjalani terapi Stretta bagi gastroesophageal reflux disease (GERD). Stretta adalah perlindungan bagi para penderita GERD yang tidak bereaksi secara memadai terhadap manajemen kesehatan. Stretta menggunakan energi radiofrekuensi yang rendah untuk sphincter esophageal yang rendah serta gastric cardia. Analisis meta ini mencakup hasil dari 18 studi klinis yang berbeda dan mempelajari dampak terapi Stretta terhadap gejala GERD.

"Dalam tinjauan ini, kesimpulan analisis kami menyatakan prosedur Stretta menghasilkan pengurangan asam yang penting, dan juga perbaikan penting terhadap simptom GERD, kepuasan pasien dan mutu kehidupan jangka pendek dan menengah," kata Scott Melvin, MD, salah seorang penulis hasil studi dari Center for Minimally Invasive Surgery, Division of General and Gastrointestinal Surgery of the Ohio State University, di Columbus, Ohio. "Data ini menunjukkan bahwa Stretta mencerminkan dapat terus berlangsungnya pilihan yang tepat terhadap pasien-pasien terpilih dengan gejala GERD".

Hasil-hasil terhadap meta-analisa tersebut menunjukkan perbaikan yang penting pada gejala pasien menyusul sebuah proedur Stretta. Baik hasil yang subyektif maupun obyektif terhadap GERD menunjukkan perbaikan yang sangat penting sebagai berikut:

    * GERD-HRQL score
    * QoLRAD score
    * SF-36 physical
    * SF-36 Mental
    * Heartburn score
    * satisfaction score
    * Esophageal acid exoposure
    * DeMeester score

Hasil studi ini menyebutkan adanya 68 artikel hasil penelitian tentang Stretta. Memasukkan meta-analisa dipersempit ke dalam 18 studi yang memenuhi dan mendekati kriteria. "Terdapat jumlah yang penting tentang hasil penelitian Stretta," kata Will Rutan, CEO of Mederi Therapeutics, pabrikan Stretta. "Hasil analisis-metta ini mencerminkan adanya pengkajian terhadap data tubuh dan menyimpulkan amannya Stretta, keefektifan mengatasi gejala, serta berkurangnya secara mencolok asam esophageal yang penting. Terlebih lagi, hasil studi-studi yang  baru-baru ini dipublikasikan secara jangka panjang  menyimpulkan bahwa hasil-hasil penting ini akan bertahan cukup lama".

Informasi tambahan terdapat di "Surgical Laparoscopy Endoscopy and Percutaneous techniques, Agustus 2012; 22(4) 283-288, http://journals.lww.com/surgical-laparoscopy/Abstract/2012/08000/Radiofrequency_Energy_Delivery_to_the_Lower.2.aspx dan di www mederitherapeutics.com

Tentang Stretta(R)

Terapi Stretta adalah pengobatan invasif minimal untuk GERD yang merupakan pilihan efektif terhadap para pasien yang tidak menunjukkan reaksi memadai terhadap manajemen kesehatan. Stretta mencakup pengiriman energi radiofrekuensi ke LES dan gastric cardia. Stretta telah memperlihatkan sejumlah hasil studi klinis yang aman, efektif serta menjadi pilihan terapeutik. Terapi Stretta tidak menghalangi langkah-langkah lanjutan dengan lebih banyak prosedur lebih lanjut.

Tentang MEDERI(R)

Mederi Therapeutics membuat dan memasarkan perlengkapan medis yang mengirimkan radiofrekuensi energi untuk mengobati penyakit yang bisa mempengaruhi sistem pencernaan. Semua terapi Mederi adalah untuk pasien berobat jalan, yang bisa pulih dengan cepat. Mederi Therapeutics berlokasi di Greenwich, Connecticut.

Kontak: Sheila Doyle, 203-930-9980, sdoyle@mederitherapeutics.com
(Press Release/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012