Denpasar (Antara Bali) - Pengusaha dan eksportir aneka kerajinan Bali semakin bergairah memasarkan barang seni itu ke Afrika Selatan, sebagai pangsa pasar baru di kawasan tersebut.
Afrika sangat potensial dikembangkan menjadi pasar ekspor produk-produk dari Indonesia, termasuk dari Bali, kata Kasi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, Putu Bagiada di Denpasar, Kamis.
Dalam meningkatkan volume ekspor maupun perolehan devisa nonmigas Bali, eksportir perlu melakukan diversifikasi pasar dan Afrika merupakan pasar yang potensial harus terus digali, katanya.
Ia mengatakan, ada sejumlah negara di Afrika yang tingkat pertumbuhan ekonominya cukup menabjubkan, antara lain Etiopia, Nigeria, Afrika Selatan dan Ghana dan ini yang cocok dijadikan pangsa pasar untuk ekspor kerajinan.
Khusus realisasi ekspor aneka barang kerajinan buatan masyarakat pulau Dewata ke Afrika Selatan cukup menggembirakan karena sudah mencapai nilai 9,1 juta dolar AS selama Januari-Mei 2012.(*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Afrika sangat potensial dikembangkan menjadi pasar ekspor produk-produk dari Indonesia, termasuk dari Bali, kata Kasi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, Putu Bagiada di Denpasar, Kamis.
Dalam meningkatkan volume ekspor maupun perolehan devisa nonmigas Bali, eksportir perlu melakukan diversifikasi pasar dan Afrika merupakan pasar yang potensial harus terus digali, katanya.
Ia mengatakan, ada sejumlah negara di Afrika yang tingkat pertumbuhan ekonominya cukup menabjubkan, antara lain Etiopia, Nigeria, Afrika Selatan dan Ghana dan ini yang cocok dijadikan pangsa pasar untuk ekspor kerajinan.
Khusus realisasi ekspor aneka barang kerajinan buatan masyarakat pulau Dewata ke Afrika Selatan cukup menggembirakan karena sudah mencapai nilai 9,1 juta dolar AS selama Januari-Mei 2012.(*/ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012