Pemerintah Kota Denpasar dan Kadin Denpasar terus memperkuat ekonomi kreatif dengan peningkatan kapasitas tenaga kerja serta fasilitasi pengiriman tenaga kerja keluar negeri.

"Pentingnya ekonomi kreatif dan peningkatan kapasitas tenaga kerja harus ditingkatkan, terlebih kepada calon tenaga kerja yang akan bekerja keluar negeri," kata Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Pemkot Denpasar dengan Kadin Denpasar di Denpasar, Senin (13/12).

Ia mengatakan berkembangnya ekonomi dan industri kreatif diharapkan mampu memberikan ruang kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk menjadi motor penggerak perekonomian.

"Kota Denpasar tidak hanya bertumpu pada satu sektor saja, yakni sektor pariwisata, namun juga lebih mengarah kepada sektor berbasis penguatan ekonomi inklusif," ujarnya.

Baca juga: Menkop/UKM Teten Masduki: Pemerintah dorong UMKM naik kelas

Ia mengatakan sinergi yang terbangun dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Denpasar dapat menjadi media kerja sama dalam pengembangan potensi ekonomi kreatif inklusif serta membangun sumber daya manusia Denpasar agar dapat menjadi masyarakat yang cerdas, mandiri, kreatif, dan berkarakter.

Ketua Kadin Denpasar Putu Arnawa mengatakan kesepakatan bersama dapat mendukung kelangsungan pertumbuhan perekonomian di segala bidang. Dengan mewujudkan program penguatan ekonomi inklusif dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Bersinerginya antara Kadin Kota Denpasar dengan pemkot diharapkan dapat mewujudkan program penguatan ekonomi yang inklusif di Kota Denpasar,” ujarnya

 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021