Bandung (Antara Bali) - Institut Teknologi Bandung (ITB) menciptakan mobil listrik sebagai salah satu karya yang akan diikutsertakan dalam karnaval kreativitas ilmu pengetahuan dan teknologi pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17.

Rektor ITB Akhmaloka di Bandung, Rabu, mengatakan desain mobil tersebut sepenuhnya hasil rakitan pihaknya, kecuali untuk baterai yang masih didatangkan dari China.

Para ahli yang terlibat dalam perakitan mobil listrik itu, menurut Akhmaloka, berasal dari Fakultas Elektro dan Informatika, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, serta Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.

"Tapi ke depan, kami berencana membuat teknologi baterai sendiri yang akan dikembangkan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Teknologi Industri agar kita tidak tergantung," tuturnya.

Untuk mengerjakan mobil listrik itu selama dua bulan, ITB bekerja sama dengan PT Pindad yang menyediakan lokasi workshop.

Dengan menggunakan baterai produk China, mobil berbentuk minibus yang bisa menampung maksimal enam penumpang itu dapat berjalan sekitar 100 meter untuk sekali pengisian baterai.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012