Babak Grand Final Piala Presiden 2021 yang akan digelar pada 17-19 Desember di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, diharapkan dapat menjadi stimulus dan memberi dampak positif terhadap industri pariwisata di Pulau Dewata.
Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani Mustafa mengatakan sports tourism dan sports event merupakan konsep yang terus didorong Kemenparekraf untuk mendongkrak kembali industri pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Rizki mencontohkan sejumlah ajang olahraga baru-baru ini, di antaranya Indonesia Badminton Festival (IBF) dan World Superbike (WSBK) di Mandalika, yang terbukti ikut membuka kembali keran pariwisata.
"Kemenparekraf sangat mendukung kegiatan sports event yang diinisiasi berbagai pihak, termasuk Piala Presiden Esports. Ini sangat bagus, dalam arti menggerakkan roda kegiatan di daerah tersebut. Sports event ini sesuai lifestyle sekarang yang juga concern dengan kesehatan, yang kemudian bisa mendorong orang juga untuk berwisata," kata Rizki dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Disdikpora Bali Cokorda Raka Satrya, yang mengatakan industri pariwisata di Bali sempat merasakan dampak negatif yang cukup parah akibat pandemi.
Baca juga: Final "Piala Presiden Esports" di Bali akan digelar dengan sistem "bubble"
Terlebih, mayoritas roda ekonomi di Bali selama ini ditopang oleh sektor pariwisata maupun ajang-ajang yang berkaitan dengan olahraga. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung dan siap berkolaborasi dalam penyelenggaraan Grand Final Piala Presiden Esports 2021 di Bali.
"Kami bersyukur bahwa dalam dua bulan ini, seiring dengan membaiknya level PPKM, mulai banyak kegiatan olahraga. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun para pihak yang telah menyelenggarakan berbagai event, termasuk Piala Presiden Esports," ujar Cokorda.
"Tentu kami berharap keadaan semakin membaik sehingga kegiatan olahraga terus bertumbuh dan pastinya memberi dampak perekonomian di Bali," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021 Mathew Airlangga menjelaskan konsep penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 secara khusus mengusung berbagai elemen dalam sports tourism agar mampu memberikan dampak positif bagi pariwisata, khususnya di Bali.
Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 bangkitkan berbagai potensi Tanah Air
Dia mengatakan lewat tema artistik "Land of Wonders," turnamen ini akan memperlihatkan berbagai visual menarik yang berasal dari keindahan alam dan budaya Indonesia.
"Untuk babak grand final di Bali, selain kehadiran lebih dari 200 atlet esports, kami sebagai penyelenggara juga berkolaborasi dengan seniman-seniman, pelaku industri dan UMKM di Bali. Salah satunya melibatkan pematung terkenal di Bali untuk membuat piala kejuaraan yang baru," ungkap Matthew.
"Kami juga sudah menyiapkan acara yang megah dengan panggung dan pengisi acara yang luar biasa. Juga akan ada pertunjukan visual dengan tema Land of Wonders yang bisa menjadi inspirasi untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Indonesia," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani Mustafa mengatakan sports tourism dan sports event merupakan konsep yang terus didorong Kemenparekraf untuk mendongkrak kembali industri pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Rizki mencontohkan sejumlah ajang olahraga baru-baru ini, di antaranya Indonesia Badminton Festival (IBF) dan World Superbike (WSBK) di Mandalika, yang terbukti ikut membuka kembali keran pariwisata.
"Kemenparekraf sangat mendukung kegiatan sports event yang diinisiasi berbagai pihak, termasuk Piala Presiden Esports. Ini sangat bagus, dalam arti menggerakkan roda kegiatan di daerah tersebut. Sports event ini sesuai lifestyle sekarang yang juga concern dengan kesehatan, yang kemudian bisa mendorong orang juga untuk berwisata," kata Rizki dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Seksi Peningkatan Prestasi Disdikpora Bali Cokorda Raka Satrya, yang mengatakan industri pariwisata di Bali sempat merasakan dampak negatif yang cukup parah akibat pandemi.
Baca juga: Final "Piala Presiden Esports" di Bali akan digelar dengan sistem "bubble"
Terlebih, mayoritas roda ekonomi di Bali selama ini ditopang oleh sektor pariwisata maupun ajang-ajang yang berkaitan dengan olahraga. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung dan siap berkolaborasi dalam penyelenggaraan Grand Final Piala Presiden Esports 2021 di Bali.
"Kami bersyukur bahwa dalam dua bulan ini, seiring dengan membaiknya level PPKM, mulai banyak kegiatan olahraga. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun para pihak yang telah menyelenggarakan berbagai event, termasuk Piala Presiden Esports," ujar Cokorda.
"Tentu kami berharap keadaan semakin membaik sehingga kegiatan olahraga terus bertumbuh dan pastinya memberi dampak perekonomian di Bali," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021 Mathew Airlangga menjelaskan konsep penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 secara khusus mengusung berbagai elemen dalam sports tourism agar mampu memberikan dampak positif bagi pariwisata, khususnya di Bali.
Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 bangkitkan berbagai potensi Tanah Air
Dia mengatakan lewat tema artistik "Land of Wonders," turnamen ini akan memperlihatkan berbagai visual menarik yang berasal dari keindahan alam dan budaya Indonesia.
"Untuk babak grand final di Bali, selain kehadiran lebih dari 200 atlet esports, kami sebagai penyelenggara juga berkolaborasi dengan seniman-seniman, pelaku industri dan UMKM di Bali. Salah satunya melibatkan pematung terkenal di Bali untuk membuat piala kejuaraan yang baru," ungkap Matthew.
"Kami juga sudah menyiapkan acara yang megah dengan panggung dan pengisi acara yang luar biasa. Juga akan ada pertunjukan visual dengan tema Land of Wonders yang bisa menjadi inspirasi untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Indonesia," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021