Negara (Antara Bali) - Setelah diberlakukannya kewajiban bagi kendaraan dinas pemerintah untuk menggunakan BBM non subsidi, penjualan pertamax di SPBU-SPBU di Kabupaten Jembrana naik tipis.
Pantauan di beberapa SPBU, Senin menunjukkan, pembelian pertamax hanya dilakukan mobil dinas sementara mobil pribadi masih memilih untuk menggunakan premium.
Iskandar Alfan, salah seorang pengelola SPBU mengatakan, kenaikan penjualan pertamax tidak signifikan sehingga pihaknya belum meminta tambahan kuota dari Pertamina.
Menurutnya, sebelumnya kendaraan dinas diwajibkan menggunakan BBM non subsidi, penjualan pertamax plus mencapai 300 liter perhari.
"Saat ini penjualan memang naik, tapi untuk pertamax biasa yang kualitasnya masih dibawah pertamax plus. Dalam sehari kini kami menghabiskan rata-rata 500 liter," katanya.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pantauan di beberapa SPBU, Senin menunjukkan, pembelian pertamax hanya dilakukan mobil dinas sementara mobil pribadi masih memilih untuk menggunakan premium.
Iskandar Alfan, salah seorang pengelola SPBU mengatakan, kenaikan penjualan pertamax tidak signifikan sehingga pihaknya belum meminta tambahan kuota dari Pertamina.
Menurutnya, sebelumnya kendaraan dinas diwajibkan menggunakan BBM non subsidi, penjualan pertamax plus mencapai 300 liter perhari.
"Saat ini penjualan memang naik, tapi untuk pertamax biasa yang kualitasnya masih dibawah pertamax plus. Dalam sehari kini kami menghabiskan rata-rata 500 liter," katanya.(GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012