Temanggung (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapat dana bantuan untuk revitalisasi kawasan wisata religius senilai Rp2,5 miliar dari pemerintah pusat.
"Bantuan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum tersebut akan digunakan untuk membangun makam leluhur masyarakat Temanggung, Ki Ageng Makukuhan di Kecamatan Kedu," kata anggota Komisi V DPR RI Sudjadi di Temanggung, Sabtu.
Ia mengatakan hal tersebut saat meninjau persiapan revitalisasi makam Ki Ageng Makukuhan didampingi Bupati Temanggung Hasyim Afandi dan Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Bambang Sukarno.
Sudjadi mengatakan, agar pengunjung yang berziarah ke makam ini merasa nyaman maka perlu dibangun fasilitas yang memadai.
Ia menyebutkan, revitalisasi yang direncanakan selesai akhir tahun 2012 ini antara lain akan dibangun dua gapura di jalan masuk dan keluar di pinggir jalan raya Kedu, gapura selamat datang di pintu masuk makam, kamar mandi, pembangunan jalan setapak, kios untuk penjualan oleh-oleh dan tempat istirahat pengunjung. 

Ia menuturkan, dari bantuan Rp2,5 miliar yang digunakan pembangunan fisik pada waktu tender Rp1,78 miliar, sedangkan sisanya untuk biaya perencanaan, pengawasan, dan lainnya. Pembangunan makam Ki Ageng Makukuhan dikerjakan oleh CV Indah Jaya dari Blora.
"Ke depan, kami berharap kawasan ini bisa dikembangkan sebagai desa wisata," katanya.
Ia mengatakan, kaum muslim di Pulau Jawa banyak dipengaruhi ajaran Sunan Kalijaga, maka pengembangan agama Islam banyak menggunakan budaya Jawa.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Bantuan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum tersebut akan digunakan untuk membangun makam leluhur masyarakat Temanggung, Ki Ageng Makukuhan di Kecamatan Kedu," kata anggota Komisi V DPR RI Sudjadi di Temanggung, Sabtu.
Ia mengatakan hal tersebut saat meninjau persiapan revitalisasi makam Ki Ageng Makukuhan didampingi Bupati Temanggung Hasyim Afandi dan Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Bambang Sukarno.
Sudjadi mengatakan, agar pengunjung yang berziarah ke makam ini merasa nyaman maka perlu dibangun fasilitas yang memadai.
Ia menyebutkan, revitalisasi yang direncanakan selesai akhir tahun 2012 ini antara lain akan dibangun dua gapura di jalan masuk dan keluar di pinggir jalan raya Kedu, gapura selamat datang di pintu masuk makam, kamar mandi, pembangunan jalan setapak, kios untuk penjualan oleh-oleh dan tempat istirahat pengunjung. 

Ia menuturkan, dari bantuan Rp2,5 miliar yang digunakan pembangunan fisik pada waktu tender Rp1,78 miliar, sedangkan sisanya untuk biaya perencanaan, pengawasan, dan lainnya. Pembangunan makam Ki Ageng Makukuhan dikerjakan oleh CV Indah Jaya dari Blora.
"Ke depan, kami berharap kawasan ini bisa dikembangkan sebagai desa wisata," katanya.
Ia mengatakan, kaum muslim di Pulau Jawa banyak dipengaruhi ajaran Sunan Kalijaga, maka pengembangan agama Islam banyak menggunakan budaya Jawa.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012