Jakarta (Antara Bali) - Penjualan Daihatsu belum terlalu terpengaruh oleh pemberlakuan batas minimum uang muka kredit pembelian mobil karena justru memecahkan rekor penjualan.
"Pada Juli kami malah memecahkan rekor penjualan, jadi pengaruh ketentuan itu belum terlalu besar," kata Direktur Utama PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR di Jakarta Kamis.
Sudirman menyebutkan, angka penjalan Daihatsu pada Juli 2012 mencapai 14.353 unit mobil di penjualan ritel. Jumlah tersebut meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya yang biasanya berada di kisaran 13 ribu -14 ribu unit.
Menurut dia, kemungkinann hal itu terjadi karena pangsa pasar Daihatsu naik pada saat menjelang Ramadhan dan Lebaran 1433 H.
Namun Sudirman masih enggan memperkirakan pencapaian target penjualan 135 ribu dari kapasitas produksi 330 ribu unit pada 2012 karena kondisi pasar yang tidak menentu.
"Dengan adanya kebijakan pembiayaan yang baru, dikhawatirkan ada penurunan, dan kami belum bisa memprediksi target," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pada Juli kami malah memecahkan rekor penjualan, jadi pengaruh ketentuan itu belum terlalu besar," kata Direktur Utama PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR di Jakarta Kamis.
Sudirman menyebutkan, angka penjalan Daihatsu pada Juli 2012 mencapai 14.353 unit mobil di penjualan ritel. Jumlah tersebut meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya yang biasanya berada di kisaran 13 ribu -14 ribu unit.
Menurut dia, kemungkinann hal itu terjadi karena pangsa pasar Daihatsu naik pada saat menjelang Ramadhan dan Lebaran 1433 H.
Namun Sudirman masih enggan memperkirakan pencapaian target penjualan 135 ribu dari kapasitas produksi 330 ribu unit pada 2012 karena kondisi pasar yang tidak menentu.
"Dengan adanya kebijakan pembiayaan yang baru, dikhawatirkan ada penurunan, dan kami belum bisa memprediksi target," katanya.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012