Sebanyak 64 tim peserta turnamen nasional sepakbola "Dreams Come True" (DCT) yang memperebutkan "Piala KBPP Polri" tiba di Denpasar, Bali, Kamis, menjelang dimulainya turnamen itu di Denpasar, Bali pada 11-14 November 2021.
"Panitia menggelar doa ritual pembersihan, test swab antigen untuk peserta, tim ofisial dan pendamping, serta kegiatan gladi resik," kata Ketua Umum Keluarga Besar Putra-Putri (KBPP) Polri Dr Evita Nursanty, MSc, di Denpasar, Kamis.
Ia menjelaskan 64 tim itu berasal dari 13 provinsi untuk kelompok usia U-10, U-11, U-12 ataupun U-13. Acaranya pun diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Kita berharap semua kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya," katanya.
Baca juga: 11-13 November, KBPP Polri-DCT adakan "Piala KBPP Polri" di Bali
Acara pembukaan dilaksanakan pada Jumat (12/11/2021) pukul 09.00 Wita di Lapangan Niti Mandala Renon dan rencananya dihadiri berbagai pejabat, diantaranya Ketua DPR, Kapolda Bali, Gubernur Bali, dan Menpora.
Menurut Evita, turnamen ini merupakan dukungan KBPP Polri untuk mencari bibit pemain sepakbola sejak usia dini sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, serta sesuai juga dengan Pilar SDM yang menjadi misi KBPP Polri.
"Dreams Come True" adalah wadah pembibitan sepakbola melalui kompetisi berjenjang usia dini dan remaja (8-16 tahun) dari tingkat provinsi, nasional sampai ke internasional.
"Nantinya, tim pemenang di tingkat nasional memiliki kesempatan untuk dapat berlaga di tingkat internasional mewakili negaranya," katanya.
Kompetisi "Dreams Come True" telah berkembang dengan pesat ke beberapa negara seperti Thailand, Australia, Vietnam, Kamboja, Filipina, Taiwan, Hongkong, Malaysia, Rusia, Korea serta bekerja sama ke arah profesional dengan Inggris melalui program beasiswa pengembangan Sepakbola.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Panitia menggelar doa ritual pembersihan, test swab antigen untuk peserta, tim ofisial dan pendamping, serta kegiatan gladi resik," kata Ketua Umum Keluarga Besar Putra-Putri (KBPP) Polri Dr Evita Nursanty, MSc, di Denpasar, Kamis.
Ia menjelaskan 64 tim itu berasal dari 13 provinsi untuk kelompok usia U-10, U-11, U-12 ataupun U-13. Acaranya pun diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Kita berharap semua kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya," katanya.
Baca juga: 11-13 November, KBPP Polri-DCT adakan "Piala KBPP Polri" di Bali
Acara pembukaan dilaksanakan pada Jumat (12/11/2021) pukul 09.00 Wita di Lapangan Niti Mandala Renon dan rencananya dihadiri berbagai pejabat, diantaranya Ketua DPR, Kapolda Bali, Gubernur Bali, dan Menpora.
Menurut Evita, turnamen ini merupakan dukungan KBPP Polri untuk mencari bibit pemain sepakbola sejak usia dini sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, serta sesuai juga dengan Pilar SDM yang menjadi misi KBPP Polri.
"Dreams Come True" adalah wadah pembibitan sepakbola melalui kompetisi berjenjang usia dini dan remaja (8-16 tahun) dari tingkat provinsi, nasional sampai ke internasional.
"Nantinya, tim pemenang di tingkat nasional memiliki kesempatan untuk dapat berlaga di tingkat internasional mewakili negaranya," katanya.
Kompetisi "Dreams Come True" telah berkembang dengan pesat ke beberapa negara seperti Thailand, Australia, Vietnam, Kamboja, Filipina, Taiwan, Hongkong, Malaysia, Rusia, Korea serta bekerja sama ke arah profesional dengan Inggris melalui program beasiswa pengembangan Sepakbola.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021