Pemerintah Kota Cilegon, Banten, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Badung, Bali, untuk mempelajari pelaksanaan pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik di wilayah itu.
"Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi karena Pemkot Cilegon telah memilih Mal Pelayanan Publik yang kami miliki di Badung menjadi tempat studi banding," Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Selain saling bertukar informasi terkait pelayanan publik, menurut Sekda Adi Arnawa kunjungan rombongan Pemkot Cilegon juga memberikan inspirasi bagi Badung dimana Kota Cilegon terkenal dengan industrinya dan ingin mengembangkan sektor pariwisata. Sedangkan Badung nantinya juga akan terus mengembangkan sektor pertanian.
Ia mengatakan, dahulu Badung bertumpu pada sektor pariwisata dan sekarang sudah saatnya bagi masyarakat Badung untuk melakukan hal di luar sektor pariwisata.
"Ini yang akan kami dorong. Apa yang kira-kira diperlukan oleh Pemkot Cilegon, kami siap melayani sehingga kita bisa saling bertukar pendapat. Hal ini akan menjadi sebuah kemajuan di daerah kami masing-masing," ungkap Sekda Adi Arnawa.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Badung terus beri pelayanan prima
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pihaknya akan belajar lebih jauh tentang bagaimana role model dari pelayanan publik terpadu satu pintu yang telah diterapkan di Badung.
"Setelah kami lihat dan berkeliling di Mall Pelayanan Publik menurut kami sungguh luar biasa. Kami mengapresiasi seluas-luasnya dan dari hasil studi banding yang kami lakukan ini selanjutnya akan diimplementasikan di Kota Cilegon," katanya.
Ia menambahkan, selama ini Kota Cilegon yang terkenal dengan sektor industri. Pihaknya kedepannya akan mencoba untuk mengedepankan sektor pariwisata seperti wisata kuliner.
"Karena kami melihat di Badung ini penghasilan Pendapatan Asli Daerahnya sangat besar sebelum pandemi COVID-19 melanda, sehingga itu menjadi salah satu inspirasi kami nantinya,” ujar Helldy Agustian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi karena Pemkot Cilegon telah memilih Mal Pelayanan Publik yang kami miliki di Badung menjadi tempat studi banding," Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Selain saling bertukar informasi terkait pelayanan publik, menurut Sekda Adi Arnawa kunjungan rombongan Pemkot Cilegon juga memberikan inspirasi bagi Badung dimana Kota Cilegon terkenal dengan industrinya dan ingin mengembangkan sektor pariwisata. Sedangkan Badung nantinya juga akan terus mengembangkan sektor pertanian.
Ia mengatakan, dahulu Badung bertumpu pada sektor pariwisata dan sekarang sudah saatnya bagi masyarakat Badung untuk melakukan hal di luar sektor pariwisata.
"Ini yang akan kami dorong. Apa yang kira-kira diperlukan oleh Pemkot Cilegon, kami siap melayani sehingga kita bisa saling bertukar pendapat. Hal ini akan menjadi sebuah kemajuan di daerah kami masing-masing," ungkap Sekda Adi Arnawa.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Badung terus beri pelayanan prima
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pihaknya akan belajar lebih jauh tentang bagaimana role model dari pelayanan publik terpadu satu pintu yang telah diterapkan di Badung.
"Setelah kami lihat dan berkeliling di Mall Pelayanan Publik menurut kami sungguh luar biasa. Kami mengapresiasi seluas-luasnya dan dari hasil studi banding yang kami lakukan ini selanjutnya akan diimplementasikan di Kota Cilegon," katanya.
Ia menambahkan, selama ini Kota Cilegon yang terkenal dengan sektor industri. Pihaknya kedepannya akan mencoba untuk mengedepankan sektor pariwisata seperti wisata kuliner.
"Karena kami melihat di Badung ini penghasilan Pendapatan Asli Daerahnya sangat besar sebelum pandemi COVID-19 melanda, sehingga itu menjadi salah satu inspirasi kami nantinya,” ujar Helldy Agustian.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021