Amlapura (Antara Bali) - Satu unit truk tronton terbakar saat mengantre di loket tiket elektronik Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Jumat.
Kepala Kesatuan Polisi Pengaman Pelabuhan (KPPP) Padangbai Kompol Dewa Nila Chandra di Amlapura mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi pada pukul 01.45 Wita itu.
Ia mengungkapkan, truk nomor polisi L-9220-UA yang dikemudikan Khaerudin (40), warga Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu tiba-tiba mengeluarkan asap beberapa saat setelah berada di pintu masuk pelabuhan.
"Sebelum api membesar, anggota kami meminta sopir menjauhkan truknya ke tempat yang lebih lapang," katanya.
Setelah jauh dari loket dan antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar, Lombok, itu warga dan petugas memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Baru dua jam kemudian mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Karangasem tiba di lokasi untuk memadamkan api yang membakar truk berwarna hijau yang penuh dengan muatan berupa kayu dan barang kelontong tersebut.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. "Kami
sudah memintai keterangan sopir truk untuk mengetahui pemicu terjadinya kebakaran," katanya.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Kesatuan Polisi Pengaman Pelabuhan (KPPP) Padangbai Kompol Dewa Nila Chandra di Amlapura mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi pada pukul 01.45 Wita itu.
Ia mengungkapkan, truk nomor polisi L-9220-UA yang dikemudikan Khaerudin (40), warga Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu tiba-tiba mengeluarkan asap beberapa saat setelah berada di pintu masuk pelabuhan.
"Sebelum api membesar, anggota kami meminta sopir menjauhkan truknya ke tempat yang lebih lapang," katanya.
Setelah jauh dari loket dan antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar, Lombok, itu warga dan petugas memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Baru dua jam kemudian mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Karangasem tiba di lokasi untuk memadamkan api yang membakar truk berwarna hijau yang penuh dengan muatan berupa kayu dan barang kelontong tersebut.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. "Kami
sudah memintai keterangan sopir truk untuk mengetahui pemicu terjadinya kebakaran," katanya.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012