Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Denpasar, Bali menyerahkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil, balita, dan lanjut usia di Kecamatan Denpasar Barat.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa di Denpasar, Kamis, mengatakan pihaknya penyerahan bantuan berupa susu untuk ibu hamil, balita, dan lansia.
Melalui bantuan ini diharapkan memberikan asupan gizi yang seimbang, khususnya bagi ibu hamil dan balita, dalam upaya meminimalkan terjadinya pertumbuhan bayi yang mengalami kekerdilan.
Baca juga: Tim PKK Denpasar tinjau vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas
Ia mengatakan dalam kondisi masa pandemi COVID-19, bagi ibu hamil, balita, dan lansia, termasuk warga yang rentan terdampak COVID-19, perlu diberikan makanan tambahan, yang bagi ibu hamil untuk mencegah risiko terjadinya kekerdilan.
"Adanya asupan makanan bergizi pada ibu hamil bisa mencegah terjadinya 'stunting' (kekerdilan) pada bayi yang akan dilahirkan,” ujar dia.
Ia mengharapkan kepada para lansia, ibu hamil dan balita, serta seluruh masyarakat agar selalu disiplin menerapkan prokes.
Meski telah menerima vaksinasi COVID-19, katanya, disiplin prokes mesti terus diterapkan.
“Kita tidak mengetahui kapan situasi pandemi ini berakhir untuk mencegah penularan COVID-19 menaati prokes adalah hal yang utama,” ujarnya.
Baca juga: PKK Denpasar terus pantau vaksinasi disabilitas
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Denpasar I Nyoman Lodra mengatakan bantuan PMT ini diberikan kepada posyandu kelurahan se-Kota Denpasar menggunakan dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) PKK Provinsi Bali dalam upaya menekan terjadinya kekerdilan.
Untuk posyandu desa, kata dia, telah menggunakan Dana Desa. Penyerahan bantuan PMT bermanfaat bagi balita dan lansia dalam menjaga gizi seimbang dan kesehatan. Salah satu kegiatan sosial dasar di posyandu, yakni kegiatan kesehatan utamanya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan pendidikan pola hidup sehat.
"Kami berharap dengan pemberian bantuan PMT ini dapat mewujudkan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa di Denpasar, Kamis, mengatakan pihaknya penyerahan bantuan berupa susu untuk ibu hamil, balita, dan lansia.
Melalui bantuan ini diharapkan memberikan asupan gizi yang seimbang, khususnya bagi ibu hamil dan balita, dalam upaya meminimalkan terjadinya pertumbuhan bayi yang mengalami kekerdilan.
Baca juga: Tim PKK Denpasar tinjau vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas
Ia mengatakan dalam kondisi masa pandemi COVID-19, bagi ibu hamil, balita, dan lansia, termasuk warga yang rentan terdampak COVID-19, perlu diberikan makanan tambahan, yang bagi ibu hamil untuk mencegah risiko terjadinya kekerdilan.
"Adanya asupan makanan bergizi pada ibu hamil bisa mencegah terjadinya 'stunting' (kekerdilan) pada bayi yang akan dilahirkan,” ujar dia.
Ia mengharapkan kepada para lansia, ibu hamil dan balita, serta seluruh masyarakat agar selalu disiplin menerapkan prokes.
Meski telah menerima vaksinasi COVID-19, katanya, disiplin prokes mesti terus diterapkan.
“Kita tidak mengetahui kapan situasi pandemi ini berakhir untuk mencegah penularan COVID-19 menaati prokes adalah hal yang utama,” ujarnya.
Baca juga: PKK Denpasar terus pantau vaksinasi disabilitas
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Denpasar I Nyoman Lodra mengatakan bantuan PMT ini diberikan kepada posyandu kelurahan se-Kota Denpasar menggunakan dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) PKK Provinsi Bali dalam upaya menekan terjadinya kekerdilan.
Untuk posyandu desa, kata dia, telah menggunakan Dana Desa. Penyerahan bantuan PMT bermanfaat bagi balita dan lansia dalam menjaga gizi seimbang dan kesehatan. Salah satu kegiatan sosial dasar di posyandu, yakni kegiatan kesehatan utamanya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan pendidikan pola hidup sehat.
"Kami berharap dengan pemberian bantuan PMT ini dapat mewujudkan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021