Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali berjanji akan mengawasi stasiun pengisian bahan bakar umum lebih ketat menjelang masa mudik Lebaran 2012 dengan melakukan pengecekan dan tera ulang mesin pompa di sejumlah SPBU.
"Semua SPBU di sini telah menjalani tera ulang namun bukan tidak mungkin akan terjadi penyimpangan terlebih saat arus mudik," kata Tony Yohannes Worek, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, total 185 SPBU yang ada di Pulau Dewata, seluruhnya juga telah memiliki jadwal rutin tera ulang.
Pihaknya berencana akan mengawasi langsung ke lapangan terutama ke sejumlah SPBU berada di jalur mudik yang tentunya akan selalu dipadati konsumen di antaranya ke Kabupaten Buleleng, Jembrana, Tabanan, dan Kota Denpasar.
Tony menambahkan bahwa tera ulang SPBU sangat penting dilakukan sebagai kebenaran pengukuran dan untuk melindungi kedua belah pihak baik konsumen maupun pengusaha dari kerugian.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Semua SPBU di sini telah menjalani tera ulang namun bukan tidak mungkin akan terjadi penyimpangan terlebih saat arus mudik," kata Tony Yohannes Worek, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, total 185 SPBU yang ada di Pulau Dewata, seluruhnya juga telah memiliki jadwal rutin tera ulang.
Pihaknya berencana akan mengawasi langsung ke lapangan terutama ke sejumlah SPBU berada di jalur mudik yang tentunya akan selalu dipadati konsumen di antaranya ke Kabupaten Buleleng, Jembrana, Tabanan, dan Kota Denpasar.
Tony menambahkan bahwa tera ulang SPBU sangat penting dilakukan sebagai kebenaran pengukuran dan untuk melindungi kedua belah pihak baik konsumen maupun pengusaha dari kerugian.(DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012