Pertandingan karate komite beregu Bali hanya mampu menyabet perunggu pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dikalahkan atlet DKI Jakarta dengan skor 2-0.

Karate beregu Bali diperkuat Cok Istri Agung Sanistyarani, Nada Dwimayanti dan Meriantini pada pertarungan pertama melawan atlet Lampung skor 2-0. Selanjutnya  bertanding kedua melawan DKI Jakarta dengan skor 0-2 di GOR Politeknik Penerbangan Kota Jayapura, Kamis.

Pelatih Karate Bali, Putu Dedi Mahardika mengatakan penampilan Cok Istri Sanistyarani, Nada Dwimayanti dan Meriantini di nomor komite beregu cukup bagus dan disiplin. Namun dalam pertandingan kalah dari lawannya sehingga hanya kebagian medali perunggu.

"Ketiga anak asuhnya saat latihan maupun menjelang tampil di PON Papua cukup disiplin dan mengikuti semua arahan yang diberikan," katanya.

Baca juga: PON Papua - Bali pimpin perolehan medali Judo

Ia mengaku bangga dengan penampilan ketiga atletnya, walau mereka hanya mampu menyabet medali perunggu. Mereka dari pertarungan sudah secara maksimal.

"Kami bangga dan apresiasi semua atlet karate Bali sudah berjuang secara maksimal dalam laga di ajang olahraga empat tahunan ini," ucapnya.

Deddy Mahardika mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan  tim karate Bali sehingga mampu menyumbangkan 2 medali emas, dan 1 perunggu.

"Kami harapkan ke depan cabang olahraga karate tetap mempertahankan medali emas. Saya sebagai pelatih merasa bangga atas pencapaian medali pada PON XX," ucapnya.


 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021