Bupati Karangasem, I Gede Dana menyerahkan bantuan peralatan pertanian kepada subak atau kelompok tani di kabupaten setempat berupa traktor roda dua sebanyak delapan unit, delapan unit cultivator dan dua unit rice transplater di Jasri Karangasem, Bali, Rabu.
Bupati Gede Dana mengatakan alat ini menjadi salah satu terobosan baru dalam pembangunan pertanian untuk mengatasi permasalahan semakin terbatasnya jumlah tenaga kerja di pedesaan, juga dapat mendukung dua komoditas target swasembada seperti padi dan jagung.
Ia mengatakan alsintan diharapkan menjadi bagian dalam peningkatan produktivitas pertanian. Bantuan Alsintan yang selama ini diberikan kepada kelompok tani, harus dirawat dan dikelola dengan baik dan bisa digunakan bagi seluruh petani dan kelompok tani.
Baca juga: Bupati Karangasem instruksikan pencairan insentif nakes sebagai prioritas
Bupati Gede Dana lebih lanjut mengatakan kepada kelompok tani yang menerima bantuan alsintan agar dapat lebih bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan dan pemanfaatan alat tersebut sehingga nanti dengan adanya bantuan alsintan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pertanian yang ada di Kabupaten Karangasem.
"Utamanya menuju terwujudnya pembanguan pertanian yang tangguh dan mandiri dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan," katanya.
Kepada kelompok tani penerima bantuan, Bupati berpesan agar dapat berkoordinasi dengan baik kepada anggota kelompok tani dalam hal pemanfaatan Alsintan tersebut agar dapat memelihara, menjaga, mengelola dan menggunakan dengan baik.
"Agar alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan tidak cepat rusak dan tidak disalahfungsikan atau digunakan untuk hal lain," ujarnya.
Baca juga: Bupati-Wabup Karangasem serahkan Santunan Kematian dan Beasiswa Pendidikan
Dalam jangka pendek, kata Bupati Gede Dana, sektor pertanian dalam arti luas harus menjadi sektor terdepan dalam upaya mengentaskan kemiskinan, perannya tidak hanya dari segi peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja namun juga menjaga stabilitas harga pangan yang didukung oleh penyedia stok pangan.
"Peran Dinas Pertanian sangat penting dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pertanian yang ada, sehingga dalam pelaksanaannya diharapkan dapat berjalan dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Karangasem," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Karangasem, Drs I Nyoman Tari mengatakan subak atau kelompok tani penerima bantuan ini adalah yang sudah terdaftar di SIMLUHTAN berdasarkan pengajuan proposal yang telah direkomendasi serta diverifikasi oleh koordinator BPP dan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Bupati Gede Dana mengatakan alat ini menjadi salah satu terobosan baru dalam pembangunan pertanian untuk mengatasi permasalahan semakin terbatasnya jumlah tenaga kerja di pedesaan, juga dapat mendukung dua komoditas target swasembada seperti padi dan jagung.
Ia mengatakan alsintan diharapkan menjadi bagian dalam peningkatan produktivitas pertanian. Bantuan Alsintan yang selama ini diberikan kepada kelompok tani, harus dirawat dan dikelola dengan baik dan bisa digunakan bagi seluruh petani dan kelompok tani.
Baca juga: Bupati Karangasem instruksikan pencairan insentif nakes sebagai prioritas
Bupati Gede Dana lebih lanjut mengatakan kepada kelompok tani yang menerima bantuan alsintan agar dapat lebih bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan dan pemanfaatan alat tersebut sehingga nanti dengan adanya bantuan alsintan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pertanian yang ada di Kabupaten Karangasem.
"Utamanya menuju terwujudnya pembanguan pertanian yang tangguh dan mandiri dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan," katanya.
Kepada kelompok tani penerima bantuan, Bupati berpesan agar dapat berkoordinasi dengan baik kepada anggota kelompok tani dalam hal pemanfaatan Alsintan tersebut agar dapat memelihara, menjaga, mengelola dan menggunakan dengan baik.
"Agar alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan tidak cepat rusak dan tidak disalahfungsikan atau digunakan untuk hal lain," ujarnya.
Baca juga: Bupati-Wabup Karangasem serahkan Santunan Kematian dan Beasiswa Pendidikan
Dalam jangka pendek, kata Bupati Gede Dana, sektor pertanian dalam arti luas harus menjadi sektor terdepan dalam upaya mengentaskan kemiskinan, perannya tidak hanya dari segi peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja namun juga menjaga stabilitas harga pangan yang didukung oleh penyedia stok pangan.
"Peran Dinas Pertanian sangat penting dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pertanian yang ada, sehingga dalam pelaksanaannya diharapkan dapat berjalan dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Karangasem," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Karangasem, Drs I Nyoman Tari mengatakan subak atau kelompok tani penerima bantuan ini adalah yang sudah terdaftar di SIMLUHTAN berdasarkan pengajuan proposal yang telah direkomendasi serta diverifikasi oleh koordinator BPP dan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021