Balikpapan (Antara Bali) - Anggota Komisi V DPR RI Hetifah Sjaifudian Siswanda mengatakan, pembangunan kembali jembatan untuk menggantikan Jembatan Kartanegara yang runtuh 26 November 2011 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tidak mendapat alokasi dana dari APBN-P 2012.

Hetifah di Balikpapan, Selasa (24/7), menyebutkan bahwa pembangunan jembatan di atas Sungai Mahakam itu dianggap sebagai tanggung jawab Pemerintah Kabupatan Kutai Kartanegara (Kukar).

Terlebih lagi, katanya, APBD Kukar sendiri mencapai Rp4 triliun lebih yang berasal dari bagi hasil pertambangan minyak dan gas.

Hetifah adalah anggota DPR RI dengan daerah pemilihan Kalimantan Timur. Ia politisi Partai Golkar dan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Kukar dianggap mampu membangun sendiri," lanjut Hetifah yang berkeliling Kaltim untuk mengisi masa resesnya tersebut.

Jembatan Kartanegara runtuh 26 November 2011 dan menewaskan 24 orang yang sedang melintas dengan berbagai kendaraan di jembatan sepanjang lebih kurang 800 meter tersebut. Belasan orang lainnya hingga kini belum ditemukan.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012