Denpasar (Antara Bali) - Proyek penataan kawasan protokol Jalan Gajah Mada, Kota Denpasar, melalui pemasangan paving blok tahap kedua dengan biaya Rp2,5 miliar mulai dikerjakan oleh rekanan.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar Cipta Sudewa di Denpasar, Senin, mengatakan, proyek pavingisasi tahap II sudah berjalan, hanya saja untuk persimpangan Jalan Gajah Mada-Sulawesi-Kartini belum tuntas karena dipakai jalur truk keluar masuk.
Ia mengatakan, seharusnya tahap pertama lalu, PT Alit Wirajaya selaku rekanan pemenang tender membuat dan menuntaskan motif paving di persimpangan jalan tersebut.
Namun karena dilalui kendaraan, terlebih truk yang mengangkut material bangunan untuk proyek parkir bawah tanah, pembuatan motif baru rampung setengahnya.
"Hanya motif di sisi utara saja yang tuntas, kalau sisi selatan belum selesai. Karena ada truk keluar masuk, jadi tukang paving tidak bisa kerja," kata Cipta Sudewa yang juga pimpinan proyek tersebut.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar Cipta Sudewa di Denpasar, Senin, mengatakan, proyek pavingisasi tahap II sudah berjalan, hanya saja untuk persimpangan Jalan Gajah Mada-Sulawesi-Kartini belum tuntas karena dipakai jalur truk keluar masuk.
Ia mengatakan, seharusnya tahap pertama lalu, PT Alit Wirajaya selaku rekanan pemenang tender membuat dan menuntaskan motif paving di persimpangan jalan tersebut.
Namun karena dilalui kendaraan, terlebih truk yang mengangkut material bangunan untuk proyek parkir bawah tanah, pembuatan motif baru rampung setengahnya.
"Hanya motif di sisi utara saja yang tuntas, kalau sisi selatan belum selesai. Karena ada truk keluar masuk, jadi tukang paving tidak bisa kerja," kata Cipta Sudewa yang juga pimpinan proyek tersebut.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012