Painan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menginstruksikan seluruh kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten setempat untuk tetap melaksanakan aktivitas di sekolah dan memperbanyak kegiatan agama Islam bagi pelajar selama Ramadhan 1433 Hijriyah.
Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar di Painan, Minggu mengatakan, aktivitas sekolah bagi peserta didik di kabupaten itu tetap berjalan selama bulan Ramadhan 1433 Hijriyah, hanya saja kegiatannya lebih diperbanyak pada keagamaan.
"Bulan Ramadhan tetap sekolah, jangan ada pihak sekolah yang meliburkan anak didiknya di luar jadwal yang ditetapkan dinas Pendidikan setempat," kata dia.
Seperti biasa, pada bulan Ramadhan sebelumnya kegiatan sekolah terus berjalan sesuai jadwal namun lebih banyak diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti halnya, pesantren Ramadhan bagi peserta didik muslim.
Menurut dia, selama Ramadhan proses belajar-mengajar (PBM) di sekolah memang berkurang dari hari biasa, tetapi diganti dengan memperbanyak kegiatan keagamaan atau pesantren Ramadhan bagi siswa muslim.
Terkait pelaksanaan pesantren Ramadhan tahun ini di masing-masing sekolah telah diatur oleh Dinas Pendidikan. Kepala sekolah diminta melaksanakan sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah ditetapkan sebelum bulan Ramadhan.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar di Painan, Minggu mengatakan, aktivitas sekolah bagi peserta didik di kabupaten itu tetap berjalan selama bulan Ramadhan 1433 Hijriyah, hanya saja kegiatannya lebih diperbanyak pada keagamaan.
"Bulan Ramadhan tetap sekolah, jangan ada pihak sekolah yang meliburkan anak didiknya di luar jadwal yang ditetapkan dinas Pendidikan setempat," kata dia.
Seperti biasa, pada bulan Ramadhan sebelumnya kegiatan sekolah terus berjalan sesuai jadwal namun lebih banyak diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti halnya, pesantren Ramadhan bagi peserta didik muslim.
Menurut dia, selama Ramadhan proses belajar-mengajar (PBM) di sekolah memang berkurang dari hari biasa, tetapi diganti dengan memperbanyak kegiatan keagamaan atau pesantren Ramadhan bagi siswa muslim.
Terkait pelaksanaan pesantren Ramadhan tahun ini di masing-masing sekolah telah diatur oleh Dinas Pendidikan. Kepala sekolah diminta melaksanakan sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah ditetapkan sebelum bulan Ramadhan.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012