Jakarta (Antara Bali) - Direktur Utama PT Merpati Nusantara, Rudy Setyopurnomo, optimistis perusahaan itu dapat membukukan laba bersih tahun depan, setelah pada 15 Juni 2012, BUMN aviasi ini mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp500 juta per hari.

"'Net profit' bisa positif pada tahun depan, sehingga kita bisa melunasi utang-utang," kata Rudy Setyopurnomo saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/7).

Menurut Rudy, pendapatan operasional itu diperoleh setelah dilakukan sejumlah efisiensi di berbagai divisi. Namun, pendapatan operasional tersebut tidak selalu diperoleh Rp500 juta per hari.

"Kadang-kadang kita juga pernah Rp200-300 juta per harinya. Kalau ditambah dengan pesawat baru yang kita pesan bisa tingkatkan pendapatan kita," ungkapnya.

Ia meyakini akhir tahun ini, EBITDA bisa mencapai Rp30 miliar. Hal ini didukung oleh pembenahan di internal perseroan mulai dari "marketing" hingga sistem informasi teknologi. Hasil dari pembenahan itu memacu tingkat keterisian penumpang (load factor) rata-rata 90 persen, dari sebelumnya 60 persen.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012