Denpasar (Antara Bali) - Pemuda asal Perancis, Antoine Valenza (22), berupaya mewujudkan mimpinya berkeliling dunia tanpa membawa uang untuk keperluan membeli makanan, transportasi, maupun kebutuhan akomodasi.

"Uang yang saya bawa ini hanya untuk visa," katanya saat berada di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Kota Denpasar, Rabu.

Valenza menyampaikan bahwa dirinya memulai perjalanan dari Prancis pada 22 Oktober 2011. Mahasiswa Universita Lyon Lumiere 2 ini hanya membawa uang 200 Euro hanya untuk pengurusan administrasi visa. Uang itu didapatkannya dengan bekerja di pabrik di Prancis.

Dari Prancis, ia telah melakukan perjalanan ke beberapa negara seperti Italia, Slovenia, Kroasia, Albania, Yunani, Turki, Iran, India, Thailand, dan Malaysia. "Indonesia adalah negara ke-14 yang saya kunjungi," katanya.

Untuk bepergian lintas negara, ia juga tidak mengeluarkan uang. Valenza menjadi penumpang mobil, truk, atau kendaraan apapun yang dapat memberinya tumpangan gratis, termasuk saat naik kapal barang dan kapal feri.

Sementara itu, ia tiba di Indonesia melalui Dumai, Riau, pada 22 Juni 2012. "Saya telah mengunjungi Bukit Tinggi, Pekanbaru, Padang, Solok, Lubuk Linggau, Lampung, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Dari Surabaya ke Bali saya naik bus, juga secara cuma-cuma," katanya.

Sedangkan untuk mengusir rasa lapar, ia rela mengambil makanan sisa, termasuk dari tong sampah, memetik buah dari pohon, atau makan serangga. Dia juga mengaku sering singgah ke pasar tradisional untuk mengambil buah atau makanan yang tersisa di lantai.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012