Jambi (Antara Bali) - Peneliti dari HarimauKita, Darmawan Kusmanto mengatakan, untuk menjaga keberlangsungan hidup seekor harimau Sumatra dewasa membutuhkan mangsa 50 ekor satwa per tahun.

"Dengan kondisi ini, satu ekor harimau Sumatra membutuhkan 500 satwa mangsa yang terus beranak pinak. Melihat populasi harimau Sumatra yang tinggal 400-500 ekor, tinggal dikalikan saja, berapa kebutuhan total mangsa makanan harimau itu dalam satu tahun," ujar Darmawan pada forum peneliti dan pemerhati harimau Sumatra, HarimauKita di Jambi, Minggu.

Menurut dia, konservasi harimau tidak hanya menitikberatkan pada upaya perlindungan semata. Namun lebih pada menciptakan keseimbangan ekosistem, khususnya mata rantai kehidupan.

Yang menjadi persoalan, kata dia, adalah ekosistem kawasan yang rusak akibat perambahan dan alih fungsi lahan serta hutan menjadi perkebunan maupun permukiman. "Kondisi ini tidak hanya mengancam keberadaan harimau, tetapi juga pada ekosistem mata rantai. Mangsa harimau juga terancam berkurang," katanya.

Akibat semakin sempitnya habitat hutan serta berkurangnya mangsa, memicu timbulnya konflik antara harimau dengan manusia, ujar Darmawan.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012