Batam (Antara Bali) - Sekitar 75 persen dari seluruh kapal yang berlayar di perairan Nusantara sudah tua, kata Ketua Umum Indonesian National Shipowner Association (INSA) Carmelita Hartoto di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, kapal-kapal itu menyesuaikan dengan kondisi infrastruktur pelabuhan di Indonesia.
Sebenarnya, kata dia, INSA siap meremajakan armadanya, namun infrastruktur pelabuhan di Indonesia belum mampu melayani kapal-kapal berteknologi terkini. "Kalau infrastrukturnya ada, INSA siap meremajakan kapal," kata dia.
Kapal-kapal berteknologi terkini membutuhkan pelabuhan dengan kedalaman tinggi, sedangkan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia rata-rata dangkal sehingga INSA belum bisa menggunakan kapal-kapal baru.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Ia mengatakan, kapal-kapal itu menyesuaikan dengan kondisi infrastruktur pelabuhan di Indonesia.
Sebenarnya, kata dia, INSA siap meremajakan armadanya, namun infrastruktur pelabuhan di Indonesia belum mampu melayani kapal-kapal berteknologi terkini. "Kalau infrastrukturnya ada, INSA siap meremajakan kapal," kata dia.
Kapal-kapal berteknologi terkini membutuhkan pelabuhan dengan kedalaman tinggi, sedangkan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia rata-rata dangkal sehingga INSA belum bisa menggunakan kapal-kapal baru.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012