Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan kondisi pandemi COVID-19 mendorong fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai inovasi.

Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf saat menyampaikan pidato kunci pada acara Muktamar V Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) secara daring dari Jakarta, Sabtu.

"Saya melihat pandemi membawa tekanan besar bagi pelayanan kesehatan, namun di saat yang sama mendorong rumah sakit untuk melahirkan inovasi agar mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan," kata Wapres Ma’ruf dari kediaman resmi wapres Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Wapres: Indonesia harus hijrah dari ketergantungan impor

Selain meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, tambah Wapres, berbagai inovasi yang dilahirkan rumah sakit dapat mewujudkan layanan kesehatan rumah sakit bersertifikat syariah di Indonesia.

Wapres berharap seluruh rumah sakit tetap mempertahankan mutu pelayanan dan menjaga kesehatan seluruh tenaga kesehatan di tengah kondisi pandemi COVID-19.

"Sekali pun beban rumah sakit meningkat di masa pandemi, saya berharap rumah sakit tetap mempertahankan mutu pelayanan dan memastikan kesehatan para tenaga kesehatannya sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dalam masa pandemi," katanya.

Baca juga: Wapres minta Bali tingkatkan 3T agar kasus COVID-19 turun

Wapres menyampaikan apresiasi kepada MUKISI dan seluruh rumah sakit syariah di Indonesia yang menangani pasien COVID-19 dengan berlandaskan prinsip syariah Islam.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada MUKISI beserta seluruh rumah sakit syariah, yang tetap berkomitmen dalam menangani pasien COVID-19 dengan tetap berlandaskan prinsip maqashidul syariah al islamiyah, tujuan syariah Islam," jelasnya.

Prinsip-prinsip syariah tersebut, antara lain penyelamatan akidah pasien dengan pendekatan rohaniah, penguatan rohaniah dengan bimbingan keagamaan yang baik, penyelamatan jiwa pasien dengan memberi pelayanan terbaik sesuai prosedur, dan melakukan dakwah melalui bidang kesehatan.

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021