Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kolaborasi pentahelix bersama sejumlah pihak dalam masyarakat khususnya perguruan tinggi untuk membantu pemulihan kehidupan masyarakat yang berada di Bali.

"Salah satu program besar yang saat ini sedang dan terus akan berjalan adalah kolaborasi riset kebencanaan yang melibatkan 23 universitas dan KKN Tematik yang melibatkan tidak kurang dari 5000 mahasiswa di Provinsi Bali,” kata Ganip dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ganip mengungkapkan, dalam program tersebut terdapat 49 peneliti kajian kebijakan strategis yang tebagi ke dalam lima tema dan akan dilaksanakan dari bulan Agustus hingga Oktober 2021.

Baca juga: 23 perguruan tinggi siap berkolaborasi dalam riset kebencanaan Bali

Ia mengatakan program ini bertujuan untuk mengajak komunitas yang ada di perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam penanganan COVID-19 yang ada di Provinsi Bali.

"Melalui riset penelitian ini, saya berharap seluruh peneliti dapat berkontribusi untuk menghasilkan produk keilmuan yang bernilai akademis tinggi seperti artikel penelitian, buku, kebijakan, dan produk inovatif tetapi applicable dalam penyelesaian permasalahan kebencanaan, khususnya pandemi COVID-19 di Provinsi Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” kata dia menjelaskan produk keilmuan yang dapat dihasilkan melalui riset tersebut.

Ganip berharap kontribusi langsung dari mahasiswa dalam program tersebut nantinya akan menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan untuk menuntaskan masalah-masalah sosial melalui bidang keilmuan dan ketertarikan setiap individu masing-masing.

Direktur Pemantauan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Dr. Ir Udrech mengatakan pihaknya telah mencoba berbagai kegiatan yang melibatkan lapisan masyarakat untuk dapat mengembalikan situasi dan kondisI Bali menjadi lebih baik lagi.

"Di akhir tahun 2020, kami sudah mencoba melakukan beragam kegiatan di Bali yang pada intinya mencoba melibatkan pentahelix, khususnya akademisi untuk bisa melaksanakan berbagai macam kegiatan,” kata Udrech.

Baca juga: BNPB dukung percepatan pemulihan ekonomi di Bali

Udrech menjelaskan bahwa program tersebut diselenggarakan dengan dibantu oleh sejumlah kementerian lembaga seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Pertanian.

"Kami lakukan kerja sama dengan Kemendikbudristek, yaitu kegiatan-kegiatan 2021 di mana kegiatan ini diikuti oleh perguruan tinggi yang ada di Bali maupun di luar Bali, dan berhasil menjaring 49 tim riset yang akan berjalan dan dukung pendanaannya oleh Kemendikbudristek,” ujar dia.

Ia berharap kolaborasi konkret lintas kementerian lembaga terhadap para ilmuan dan akademisi dapat memberikan dukungan, kebijakan, atau kajian yang bersifat ilmiah berbasis ilmu pengetahuan untuk upaya pemulihan Provinsi Bali.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021