Amlapura (Antara Bali) - Rumah kepala dusun adat di Kabupaten Karangasem kemalingan saat ditinggal sembahyang di pura.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Karangasem AKP Made Wartama di Amlapura, Minggu, mengatakan, akibat kejadian itu, Jro Ketut Sudia (70) mengalami kerugian sekitar Rp13 juta.
Ia mengungkapkan, peristiwa itu baru diketahui korban yang menjabat sebagai Kelian (kepala dusun adat) Moncol, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, pada pukul 02.00 Wita.
"Saat itu, korban mendapatkan seisi rumahnya berantakan. Pintu depan dan jendela rumah dalam keadaan terbuka. Padahal saat ditinggal ke pura, rumah dalam keadaan terkunci," katanya.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Karangasem AKP Made Wartama di Amlapura, Minggu, mengatakan, akibat kejadian itu, Jro Ketut Sudia (70) mengalami kerugian sekitar Rp13 juta.
Ia mengungkapkan, peristiwa itu baru diketahui korban yang menjabat sebagai Kelian (kepala dusun adat) Moncol, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, pada pukul 02.00 Wita.
"Saat itu, korban mendapatkan seisi rumahnya berantakan. Pintu depan dan jendela rumah dalam keadaan terbuka. Padahal saat ditinggal ke pura, rumah dalam keadaan terkunci," katanya.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012