Denpasar (Antara Bali) - Seorang dari belasan pekerja proyek pembangunan areal parkir bawah tanah Pasar Badung di Jalan Sulawesi, Denpasar, Sabtu sore, tewas akibat tertimpa tebing tanah yang ambrol ketika digali.
Cahyono (32), salah seorang saksi mata, mengatakan bahwa korban yang tewas bernama Sanan akibat kejadian ambrolnya tanah di lokasi proyek tersebut.
"Sanan dan saya berasal dari daerah yang sama, yakni Cirebon. Kami bekerja di proyek ini sudah sekitar tiga pekan," katanya.
Ia mengatakan saat kejadian korban tengah mengerjakan pengerukan tanah di sekitar tebing itu bersama dua orang pekerja lainnya, bernama Satir dan Dadang.
"Kalau dua rekannya yang lainnya Satir dan Dadang, berhasil selamat. Namun, kondisinya masih kritis dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Sementara itu, Kabag Pengawasan PD Pasar Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Yuliarta mengatakan bahwa dua orang pekerja berhasil selamat setelah pihaknya mengevakuasi mereka, sedangkan seorang tewas di tempat kejadian perkara.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Cahyono (32), salah seorang saksi mata, mengatakan bahwa korban yang tewas bernama Sanan akibat kejadian ambrolnya tanah di lokasi proyek tersebut.
"Sanan dan saya berasal dari daerah yang sama, yakni Cirebon. Kami bekerja di proyek ini sudah sekitar tiga pekan," katanya.
Ia mengatakan saat kejadian korban tengah mengerjakan pengerukan tanah di sekitar tebing itu bersama dua orang pekerja lainnya, bernama Satir dan Dadang.
"Kalau dua rekannya yang lainnya Satir dan Dadang, berhasil selamat. Namun, kondisinya masih kritis dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Sementara itu, Kabag Pengawasan PD Pasar Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Yuliarta mengatakan bahwa dua orang pekerja berhasil selamat setelah pihaknya mengevakuasi mereka, sedangkan seorang tewas di tempat kejadian perkara.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012