Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra yang akrab disapa Coach Teco belum memutuskan calon pengganti Diego Assis, gelandang asingnya yang baru saja mengakhiri kerja sama dengan skuad Serdadu Tridatu.
Diego selama di Bali United bermain sebagai gelandang serang memperkuat lini tengah, termasuk pada turnamen Piala Menpora 2021, dan Tour de Java yang digelar Juni lalu.
"Perihal pemain pengganti, kami dari manajemen masih menunggu kabar dari manajemen tim," kata Coach Teco, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Setelah ditinggal Diego Assis, pelatih asal Brazil tersebut belum mau memberikan janji terhadap pengganti lini tengah dalam timnya.
Baca juga: Bali United bagikan masker dan makanan kepada vaksinator COVID-19
Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat kompetisi Liga 1 tahun ini masih samar dan belum jelas.
"Semoga kompetisi segera dimulai juga untuk tahun ini agar kami bisa punya kesempatan untuk bermain," ujarnya.
Sejauh ini, Coach Teco dan skuadnya hingga saat ini masih menunggu kabar dari pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Yang jelas, selepas ditinggal pemilik nomor punggung 34 tersebut maka satu slot kuota pemain asing Serdadu Tridatu masih terbuka lebar.
Soal hengkangnya Diego, Coach Teco mengakui sebagai keputusan terbaik kedua pihak, yakni Diego dan manajemen di tengah ketidakjelasan kompetisi.
"Ini merupakan keputusan atas kesepakatan kedua belah pihak antara Diego dengan manajemen. Dia baru tampil di Piala Menpora dan juga Tour De Java beberapa bulan lalu," ungkap Coach Teco.
Baca juga: PLN sambung listrik di stadion Bali United dukung FIFA World Cup 2023 U-20
Sebelumnya, manajemen Bali United mengumumkan secara resmi telah mengakhiri kerja sama dengan Diego Assis Figueiredo yang disepakati sebagai keputusan terbaik untuk kedua belah pihak di tengah ketidakpastian kompetisi Liga 1 2021.
"Manajemen (Bali United) bersama Diego Assis telah sama-sama sepakat untuk mengakhiri kerja sama," kata Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Diego selama di Bali United bermain sebagai gelandang serang memperkuat lini tengah, termasuk pada turnamen Piala Menpora 2021, dan Tour de Java yang digelar Juni lalu.
"Perihal pemain pengganti, kami dari manajemen masih menunggu kabar dari manajemen tim," kata Coach Teco, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Setelah ditinggal Diego Assis, pelatih asal Brazil tersebut belum mau memberikan janji terhadap pengganti lini tengah dalam timnya.
Baca juga: Bali United bagikan masker dan makanan kepada vaksinator COVID-19
Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat kompetisi Liga 1 tahun ini masih samar dan belum jelas.
"Semoga kompetisi segera dimulai juga untuk tahun ini agar kami bisa punya kesempatan untuk bermain," ujarnya.
Sejauh ini, Coach Teco dan skuadnya hingga saat ini masih menunggu kabar dari pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Yang jelas, selepas ditinggal pemilik nomor punggung 34 tersebut maka satu slot kuota pemain asing Serdadu Tridatu masih terbuka lebar.
Soal hengkangnya Diego, Coach Teco mengakui sebagai keputusan terbaik kedua pihak, yakni Diego dan manajemen di tengah ketidakjelasan kompetisi.
"Ini merupakan keputusan atas kesepakatan kedua belah pihak antara Diego dengan manajemen. Dia baru tampil di Piala Menpora dan juga Tour De Java beberapa bulan lalu," ungkap Coach Teco.
Baca juga: PLN sambung listrik di stadion Bali United dukung FIFA World Cup 2023 U-20
Sebelumnya, manajemen Bali United mengumumkan secara resmi telah mengakhiri kerja sama dengan Diego Assis Figueiredo yang disepakati sebagai keputusan terbaik untuk kedua belah pihak di tengah ketidakpastian kompetisi Liga 1 2021.
"Manajemen (Bali United) bersama Diego Assis telah sama-sama sepakat untuk mengakhiri kerja sama," kata Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021