Legian (Antara Bali) - "Legian Beach Festival" diharapkan dapat dimasukkan sebagai salah satu agenda promosi tahunan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Nyoman Sarjana, ketua panitia "Legian Beach Festival" mengatakan hal itu di sela-sela pembukaan kegiatan itu yang diselenggarakan di Pantai Legian, Kamis malam.
"Kami berharap pihak Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dapat memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga acara ini dapat masuk dalam agenda tahunannya," katanya.
Dia mengatakan, sebab festival itu merupakan salah satu sarana promosi wisata murah bagi kabupaten/kota di luar Pulau Bali yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Dinas pariwisata dari kabupaten/kota itu tidak perlu datang ke luar negeri untuk mempromosikan potensi wisata karena di sini banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi acara ini," ujarnya.
Sarjana menjelaskan, minat daerah di luar Pulau Dewata yang ingin melakukan promosi di acara itu cukup tinggi, terbukti dengan meningkatnya jumlah peserta tahun ini dibandingkan tahun lalu. Kabupaten/kota yang berpartisipasi, lanjut dia, pada penyelenggaran kali ini menjadi 30 daerah, padahal sebelumnya sebanyak 10 saja.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Nyoman Sarjana, ketua panitia "Legian Beach Festival" mengatakan hal itu di sela-sela pembukaan kegiatan itu yang diselenggarakan di Pantai Legian, Kamis malam.
"Kami berharap pihak Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dapat memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga acara ini dapat masuk dalam agenda tahunannya," katanya.
Dia mengatakan, sebab festival itu merupakan salah satu sarana promosi wisata murah bagi kabupaten/kota di luar Pulau Bali yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Dinas pariwisata dari kabupaten/kota itu tidak perlu datang ke luar negeri untuk mempromosikan potensi wisata karena di sini banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi acara ini," ujarnya.
Sarjana menjelaskan, minat daerah di luar Pulau Dewata yang ingin melakukan promosi di acara itu cukup tinggi, terbukti dengan meningkatnya jumlah peserta tahun ini dibandingkan tahun lalu. Kabupaten/kota yang berpartisipasi, lanjut dia, pada penyelenggaran kali ini menjadi 30 daerah, padahal sebelumnya sebanyak 10 saja.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012