Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung gagal merebut tiket perempat final Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari unggulan kelima asal Thailand Ratchanok Intanon.

Pada laga 16 besar yang berlangsung Kamis di Lapangan 2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Gregoria harus mengakui keunggulan Intanon dalam dua gim dengan skor 12-21, 19-21, seperti dilansir laman BWF.

Dominasi Intanon sudah terlihat sejak gim pertama. Sementara Gregoria sudah ketinggalan jauh. Ia terlambat mencuri start, kemudian terus tertinggal hingga jarak 4-11.

Wakil Garuda itu kerap membuat kesalahan karena terlalu buru-buru sehingga pukulannya dan arah bola menjadi tidak karuan. Intanon menghadapi Gregoria dengan tenang. Bola-bola dari Gregoria dikembalikannya dengan baik dan berbuah poin.

Gregoria tak cukup tangguh untuk mengejar ketertinggalan. Ia malah justru semakin kewalahan dengan permainan Intanon mendekati akhir gim. Gregoria pun tunduk 12-21.

Baca juga: Jadwal Indonesia hari ini : bulu tangkis dan panahan masuk fase gugur

Pada gim kedua, Gregoria mencoba bangkit dan melawan balik. Namun usahanya itu belum mampu meruntuhkan dominasi Intanon. Pertahanan pemain asal negeri gajah putih itu juga kian rapat.

Tak sekali pun Gregoria mampu mengungguli Intanon. Lagi-lagi ia tertinggal jauh 7-15. Perlahan ia bisa memperpendek jarak menjadi 15-17.

Sayangnya, permainan Gregoria tidak stabil. Ia mampu menambah beberapa poin lagi setelahnya, namun ia kembali melakukan kesalahan yang menguntungkan bagi lawannya.

Dalam waktu 39 menit, pertandingan berakhir dengan kekalahan Gregoria 19-21.

Secara head to head, Intanon memang jauh lebih diunggulkan karena ia menempati peringkat keenam dunia, sedangkan Gregoria saat ini berada di urutan ke-23 dunia.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021