Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UID Bali melalui "PLN Peduli" kembali menyalurkan bantuan yang kini berupa pelatihan pemandu wisata dan marketing serta membangun tambahan fasilitas pendukung untuk objek wisata Air Terjun Petapan, Klungkung, Bali.

"Bantuan diberikan untuk meningkatkan sinergi dan memberikan motivasi kepada masyarakat. Selain itu, kami berharap perekonomian secara perlahan bisa tumbuh, dan masyarakat melalui kelompok ini dapat bertahan di tengah-tengah Pandemi COVID-19," kata Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.

Dalam kesempatan itu, Made Arya menyerahkan bantuan TJSL dengan nilai total sebesar Rp43 juta kepada perwakilan Pengelola Wisata Petapan Park di Desa Aan, Bajangkaran, Klungkung, yakni I Wayan Januarta.

"Program PLN Peduli kali ini merupakan program unggulan PLN UID Bali yang diharapkan mampu menggali potensi yang ada di masyarakat sehingga dapat membantu perekonomian secara berkesinambungan," katanya.

Baca juga: PLN Klungkung listriki budidaya Ayam Broiler

Sebelumnya, pihaknya telah menyerahkan bantuan berupa penataan jalan ke lokasi Air Terjun Petapan, pembuatan fasilitas penunjang kamar ganti dan gazebo untuk tempat peristirahatan pengunjung senilai Rp75 juta.

Untuk tahun ini, pihaknya fokus pada pelatihan "skill" bagi para pemandu wisata, juga penambahan fasilitas lainnya seberti lampu taman, ban tubing, gazebo dan tenda untuk berkemah.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung. A.A Gede Putra Wedana menyampaikan apresiasi kepada tim PLN UID Bali yang telah memberikan perhatian kepada Desa Aan, khususnya sektor pariwisata.

"Terima kasih atas perhatian PLN kepada Desa Aan, dan telah mendukung pembentukan desa wisata dengan segala kelengkapannya," katanya.

Baca juga: PLN Bali dukung UMKM bertahan dengan "electrifying lifestyle" saat PPKM

Senada dengan Wedana, Perbekel Desa Aan, I Wayan Wira Adnyana turut mengapresiasi program yang diusung PLN terhadap objek wisata di desanya.

"Kami bersyukur dengan bantuan ini, kami dapat melakukan pemberdayaan masyarakat sehingga membantu peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.

Berkat bantuan PLN melalui pemberian fasilitas pendukung wisata air terjun ini, desanya ditetapkan sebagai desa wisata oleh Dinas pariwisata klungkung. "Harapan kami dengan sinergi dari PLN dan pemerintah, desa ini dapat berkembang dan diminati oleh masyarakat untuk dikunjungi," katanya.

Acara yang juga dihadiri oleh Manager UP3 Bali Timur, Andre Pratama Djatmiko dan Ketua Pokdarwis Desa Aan, I Nyoman Kariasa, itu juga ditandai dengan sosialisasi bahaya bermain layangan di dekat jaringan listrik, serta perpanjangan stimulus oleh Pemerintah melalui PLN.

 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021