Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meminta kepada seluruh pemilik hotel di Buleleng untuk bersedia menyiapkan hotelnya sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala-Gejala Ringan (OTG-GR).
"Kami minta pemilik hotel menyadari kondisi sebaran COVID-19 Buleleng dan demi rasa kemanusiaan," kata Bupati saat memimpin rapat koordinasi dengan pemilik dan manajer hotel di Kantor Bupati Buleleng, Rabu.
Didampingi Sekretaris Daerah Buleleng Drs, Gede Suyasa, Bupati Agus Suradnyana mengatakan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng Dewa Ketut Suardipa sebelumnya sudah melaksanakan koordinasi dengan hotel-hotel di Buleleng.
"Semoga sudah ada jawaban pasti terkait hotel mana saja yang siap dijadikan tempat isolasi terpusat," ucapnya
Bupati Agus Suradnyana juga menjelaskan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemkab Buleleng kembali melaksanakan isolasi mandiri terpusat. Untuk kali ini proses isolasi dilaksanakan di masing-masing kecamatan yang ada di Buleleng. "Proses isolasi terpusat ini kemungkinan bisa menyebar ke desa-desa," katanya.
Sementara itu, Ketua PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa sangat mendukung sekali program pemerintah Kabupaten Buleleng. Ia menyampaikan kepada para pemilik atau pihak yang mengelola hotel di Buleleng untuk tidak berbicara tentang budget atau biaya.
"Ini semua demi rasa kemanusiaan. Selaku pelaku pariwisata tentu menginginkan COVID-19 ini cepat berlalu, tapi sumbangsih kita dan partisipasi kita harus ikut mendukung," katanya
Suardipa menjelaskan pemilik hotel di Buleleng sebagian besar berada di luar Buleleng maka untuk koordinasi membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Astungkara, beberapa hotel sudah mau seperti Hotel Gaia Oasis, Hotel Nugraha, Hotel Lovina Beach Club, dan Hotel Bali Taman," tegas Ketut Suardipa.
Ketut Suardipa mengatakan di Kabupaten Buleleng terdapat 180 hotel yang menjadi anggota PHRI Buleleng. Untuk saat ini kamar yang dibutuhkan masih cukup, dan jika terjadi penambahan kasus, maka PHRI akan selalu mendukung kebijakan Pemerintah Daerah.
"Saya selaku Ketua PHRI Buleleng akan selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami minta pemilik hotel menyadari kondisi sebaran COVID-19 Buleleng dan demi rasa kemanusiaan," kata Bupati saat memimpin rapat koordinasi dengan pemilik dan manajer hotel di Kantor Bupati Buleleng, Rabu.
Didampingi Sekretaris Daerah Buleleng Drs, Gede Suyasa, Bupati Agus Suradnyana mengatakan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng Dewa Ketut Suardipa sebelumnya sudah melaksanakan koordinasi dengan hotel-hotel di Buleleng.
"Semoga sudah ada jawaban pasti terkait hotel mana saja yang siap dijadikan tempat isolasi terpusat," ucapnya
Bupati Agus Suradnyana juga menjelaskan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemkab Buleleng kembali melaksanakan isolasi mandiri terpusat. Untuk kali ini proses isolasi dilaksanakan di masing-masing kecamatan yang ada di Buleleng. "Proses isolasi terpusat ini kemungkinan bisa menyebar ke desa-desa," katanya.
Sementara itu, Ketua PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa sangat mendukung sekali program pemerintah Kabupaten Buleleng. Ia menyampaikan kepada para pemilik atau pihak yang mengelola hotel di Buleleng untuk tidak berbicara tentang budget atau biaya.
"Ini semua demi rasa kemanusiaan. Selaku pelaku pariwisata tentu menginginkan COVID-19 ini cepat berlalu, tapi sumbangsih kita dan partisipasi kita harus ikut mendukung," katanya
Suardipa menjelaskan pemilik hotel di Buleleng sebagian besar berada di luar Buleleng maka untuk koordinasi membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Astungkara, beberapa hotel sudah mau seperti Hotel Gaia Oasis, Hotel Nugraha, Hotel Lovina Beach Club, dan Hotel Bali Taman," tegas Ketut Suardipa.
Ketut Suardipa mengatakan di Kabupaten Buleleng terdapat 180 hotel yang menjadi anggota PHRI Buleleng. Untuk saat ini kamar yang dibutuhkan masih cukup, dan jika terjadi penambahan kasus, maka PHRI akan selalu mendukung kebijakan Pemerintah Daerah.
"Saya selaku Ketua PHRI Buleleng akan selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021