Objek wisata kelas dunia yang merupakan kerjasama PT Kios Cipta Kreasi dengan Paramount, segera hadir di Kabupaten Jembrana, Bali seiring dengan pembangunan jalan tol yang melintasi daerah tersebut.
"Kami sebagai pemerintah daerah mendukung penuh proyek tersebut. Dengan adanya objek wisata kelas dunia, akan meningkatkan kemakmuran dan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat hadir dalam penandatanganan kerjasama PT Kios Cipta Kreasi dengan Paramount, secara virtual di Negara, Kamis.
Selain Tamba, penandatanganan tersebut juga disaksikan secara virtual oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Bali I Wayan Koster serta konsultan Paramount.
Ia mengatakan, PT Kios Cipta Kreasi merupakan pemakrasa tol Bali, sedangkan Paramount merupakan pengembang kawasan hiburan atau objek wisata kelas dunia.
Selain objek wisata ini, menurutnya, investasi atau proyek lainnya juga pihaknya perhatikan, namun karena pandemi Covid-19, tahapannya sedikit terhambat.
"Sekarang yang terpenting adalah penanganan Covid-19. Kami minta masyarakat taat terhadap protokol kesehatan agar pandemi ini segera berlalu, sehingga proyek-proyek yang sudah direncanakan segera bisa dikerjakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami sebagai pemerintah daerah mendukung penuh proyek tersebut. Dengan adanya objek wisata kelas dunia, akan meningkatkan kemakmuran dan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat hadir dalam penandatanganan kerjasama PT Kios Cipta Kreasi dengan Paramount, secara virtual di Negara, Kamis.
Selain Tamba, penandatanganan tersebut juga disaksikan secara virtual oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Bali I Wayan Koster serta konsultan Paramount.
Ia mengatakan, PT Kios Cipta Kreasi merupakan pemakrasa tol Bali, sedangkan Paramount merupakan pengembang kawasan hiburan atau objek wisata kelas dunia.
Selain objek wisata ini, menurutnya, investasi atau proyek lainnya juga pihaknya perhatikan, namun karena pandemi Covid-19, tahapannya sedikit terhambat.
"Sekarang yang terpenting adalah penanganan Covid-19. Kami minta masyarakat taat terhadap protokol kesehatan agar pandemi ini segera berlalu, sehingga proyek-proyek yang sudah direncanakan segera bisa dikerjakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021