Bandung (Antara Bali) - Restoran Bumbu Desa akan membuka cabang baru di Seattle, Amerika Serikat, sekaligus memperkenalkan masakan khas Sunda di negeri Paman Sam itu.
"Saat ini kami masih melakukan penjajagan, mudah-mudahan semester kedua 2012 bisa terealisasi membuka cabang di Seattle," kata Pemilik Bumbu Desa Arief Wirawangsadita di Bandung, Minggu.
Menu yang akan disajikan di restoran itu, menurut Arief, sama dengan yang ada di Indonesia, namun interior dan tempatnya akan disesuaikan dengan kondisi di tempat baru tersebut.
Saat ini Bumbu Desa telah memiliki 38 cabang di Indonesia, termasuk di Bali, serta delapan cabang di luar negeri antara lain di Malaysia, Singapura dan Melbourne, Australia.
"Animo warga setempat terhadap rumah makan Indonesia cukup bagus, sayangnya selama ini kita kalah bersaing dengan menu makanan negara ASEAN lainnya di luar negeri. Mereka sudah lebih serius menggarap pasar di luar negeri," kata Arief.
Ia menyebutkan, keputusan untuk membuka cabang di Seattle AS selain karena banyaknya komunitas Indonesia di kota itu, juga memiliki peluang untuk bisa diterima warga setempat.
"Sangat prihatin jumlah restoran Indonesia dengan kekhasannya di luar negeri sangat jarang ditemukan, berbeda dengan restoran dari negara lain banyak di luar negeri. Padahal kita punya resep-resep masakan yang bisa go internasional," kata Arief.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saat ini kami masih melakukan penjajagan, mudah-mudahan semester kedua 2012 bisa terealisasi membuka cabang di Seattle," kata Pemilik Bumbu Desa Arief Wirawangsadita di Bandung, Minggu.
Menu yang akan disajikan di restoran itu, menurut Arief, sama dengan yang ada di Indonesia, namun interior dan tempatnya akan disesuaikan dengan kondisi di tempat baru tersebut.
Saat ini Bumbu Desa telah memiliki 38 cabang di Indonesia, termasuk di Bali, serta delapan cabang di luar negeri antara lain di Malaysia, Singapura dan Melbourne, Australia.
"Animo warga setempat terhadap rumah makan Indonesia cukup bagus, sayangnya selama ini kita kalah bersaing dengan menu makanan negara ASEAN lainnya di luar negeri. Mereka sudah lebih serius menggarap pasar di luar negeri," kata Arief.
Ia menyebutkan, keputusan untuk membuka cabang di Seattle AS selain karena banyaknya komunitas Indonesia di kota itu, juga memiliki peluang untuk bisa diterima warga setempat.
"Sangat prihatin jumlah restoran Indonesia dengan kekhasannya di luar negeri sangat jarang ditemukan, berbeda dengan restoran dari negara lain banyak di luar negeri. Padahal kita punya resep-resep masakan yang bisa go internasional," kata Arief.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012