Denpasar (Antara Bali) - Lima duta seni kabupaten dan kota di Bali tampil secara bersamaan dalam parade "Ngelawang" di kompleks Taman Budaya Denpasar memeriahkan hari ke-21 Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXIV, Minggu (1/7).
Kelima duta seni itu terdiri atas Kabupaten Jembrana, Kota Denpasar, Tabanan, Karangasem dan Bangli, kata Kasi Perfilman dan Perizin, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Dauh yang juga panitia PKB di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, atraksi "ngelawang" itu merupakan salah satu dari tujuh pementasan yang berlangsung sejak siang, sore hingga malam. Pementasan kesenian berupa barong dan rangda itu dilakukan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya maupun keliling kompleks Taman Budaya.
Wayan Dauh menjelaskan, dalam waktu bersamaan mulai pukul 11.00 Wita juga dipentaskan tari tradisi Sekolah Santa Laurensia Perumahan Alam Sutera Serpong, Tangerang, di kalangan Ratna Kanda.
Pementasan sore hari berupa kesenian pengembangan Jegog dan tari mebarung oleh Sanggar Yudistira dan Sanggar Danu Suara Kabupaten Jembrana di depan Gedung Kriya mulai pukul 16.00 waktu stempat.
Empat pementasan lainnya berlangsung pada malam hari mulai pukul 20.00 Wita meliputi parade wayang kulit tradisi dalang cilik Sanggar Paripurna Banjar Bono Kabupaten Gianyar di depan Gedung Kriya.
Pementasan teater Bali modern dari grup Kabupaten Tabanan, parade arja oleh Sanggar Cita Usadi, Mengwi, Kabupaten Badung. Selain itu juga parade gong kebyar dewasa oleh sekaa gong Desa Anturan, Kabupaten Buleleng, dengan pendamping sekaa gong Desa Jimbaran, Kabupaten Badung.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kelima duta seni itu terdiri atas Kabupaten Jembrana, Kota Denpasar, Tabanan, Karangasem dan Bangli, kata Kasi Perfilman dan Perizin, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Dauh yang juga panitia PKB di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, atraksi "ngelawang" itu merupakan salah satu dari tujuh pementasan yang berlangsung sejak siang, sore hingga malam. Pementasan kesenian berupa barong dan rangda itu dilakukan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya maupun keliling kompleks Taman Budaya.
Wayan Dauh menjelaskan, dalam waktu bersamaan mulai pukul 11.00 Wita juga dipentaskan tari tradisi Sekolah Santa Laurensia Perumahan Alam Sutera Serpong, Tangerang, di kalangan Ratna Kanda.
Pementasan sore hari berupa kesenian pengembangan Jegog dan tari mebarung oleh Sanggar Yudistira dan Sanggar Danu Suara Kabupaten Jembrana di depan Gedung Kriya mulai pukul 16.00 waktu stempat.
Empat pementasan lainnya berlangsung pada malam hari mulai pukul 20.00 Wita meliputi parade wayang kulit tradisi dalang cilik Sanggar Paripurna Banjar Bono Kabupaten Gianyar di depan Gedung Kriya.
Pementasan teater Bali modern dari grup Kabupaten Tabanan, parade arja oleh Sanggar Cita Usadi, Mengwi, Kabupaten Badung. Selain itu juga parade gong kebyar dewasa oleh sekaa gong Desa Anturan, Kabupaten Buleleng, dengan pendamping sekaa gong Desa Jimbaran, Kabupaten Badung.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012