Program "PLN Peduli" menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada pengrajin atau pelaku UMKM Gianyar di Gedung Serbaguna Kantor PLN ULP Gianyar, Bali, lalu bantuan alat pengolahan ikan bedetan senilai Rp20 juta diberikan kepada UMKM Kelompok Wanita Tani Perancak Jembrana di Wantilan Pura Dalem Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali.
Humas PLN Bali dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, menyebutkan bantuan kepada pengrajin Gianyar itu diserahkan langsung oleh Manager PT PLN (Persero) UP3 Bali Timur, Andre Pratama Djatmiko, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar.
Sementara itu, bantuan "PLN Peduli" kepada UMKM Jembrana diserahkan oleh Manager PLN ULP Negara, Dewa Gede Gina, kepada UMKM Kelompok Wanita Tani Perancak Jembrana melalui Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Dalam sambutannya, Andre menjelaskan pemberian bantuan kepada pengrajin Gianyar itu dimaksudkan untuk membina para pengrajin melalui pendidikan dan pelatihan, khususnya di bidang marketing.
"Hari ini (18/6), kami berikan bantuan kepada Kelompok Tenun Merak Mas dan Kelompok Pengrajin Kayu Garuda Kencana antara lain untuk bantuan bahan baku dan pelatihan marketing yang nilainya masing–masing sebesar Rp35 juta," kata Andre.
Ia juga menyampaikan bahwa kelompok pengrajin ini juga telah dibina PLN sejak tahun 2020. "Ini merupakan upaya kami untuk mendukung kebangkitan UMKM di masa Pandemi COVID-19. Kami berharap agar bantuan ini mampu memberikan motivasi dan semangat kepada para pengrajin di Gianyar," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Aneka Industri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Nyoman Sriani, menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah memberikan bantuan kepada pengrajin di Gianyar.
"Kami berharap PLN tetap konsisten membantu UMKM yang ada di Gianyar, terutama di masa Pandemi seperti sekarang ini," jelas Sriani.
Sementara itu, perwakilan penerima manfaat, I Made Pasek, menyampaikan harapannya atas bantuan yang diberikan PLN.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan dan kami berharap bantuan ini dapat membantu menopang perekonomian, khususnya di bidang pariwisata di masa-masa sulit seperti saat ini," katanya.
Di Gianyar, "PLN Peduli" juga menyalurkan bantuan sarana ibadah untuk Pembangunan Bale Pawedaan Pura Sakti dan Pembangunan Pengaruman Pura Pejenengan di Desa Tulikup yang masing-masing Rp50 juta.
UMKM Jembrana
Saat menerima bantuan dari PLN Peduli kepada UMKM di Wantilan Pura Dalem Desa Perancak, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menyambut baik sinergi dengan PLN dalam membangun UMKM di Jembrana.
"Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengembangkan potensinya sehingga tidak mudah puas dan selalu mengembangkan diri," jelasnya.
Pemberian bantuan TJSL ini dibarengi dengan demo masak menggunakan kompor induksi untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan alat-alat masak listrik untuk kegiatan masak sehari-hari.
Acara tersebut dihadiri Asisten II, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Camat Jembrana, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, Komang Agus Adinata dan Perbekel Perancak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Humas PLN Bali dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, menyebutkan bantuan kepada pengrajin Gianyar itu diserahkan langsung oleh Manager PT PLN (Persero) UP3 Bali Timur, Andre Pratama Djatmiko, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar.
Sementara itu, bantuan "PLN Peduli" kepada UMKM Jembrana diserahkan oleh Manager PLN ULP Negara, Dewa Gede Gina, kepada UMKM Kelompok Wanita Tani Perancak Jembrana melalui Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Dalam sambutannya, Andre menjelaskan pemberian bantuan kepada pengrajin Gianyar itu dimaksudkan untuk membina para pengrajin melalui pendidikan dan pelatihan, khususnya di bidang marketing.
"Hari ini (18/6), kami berikan bantuan kepada Kelompok Tenun Merak Mas dan Kelompok Pengrajin Kayu Garuda Kencana antara lain untuk bantuan bahan baku dan pelatihan marketing yang nilainya masing–masing sebesar Rp35 juta," kata Andre.
Ia juga menyampaikan bahwa kelompok pengrajin ini juga telah dibina PLN sejak tahun 2020. "Ini merupakan upaya kami untuk mendukung kebangkitan UMKM di masa Pandemi COVID-19. Kami berharap agar bantuan ini mampu memberikan motivasi dan semangat kepada para pengrajin di Gianyar," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Aneka Industri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Nyoman Sriani, menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah memberikan bantuan kepada pengrajin di Gianyar.
"Kami berharap PLN tetap konsisten membantu UMKM yang ada di Gianyar, terutama di masa Pandemi seperti sekarang ini," jelas Sriani.
Sementara itu, perwakilan penerima manfaat, I Made Pasek, menyampaikan harapannya atas bantuan yang diberikan PLN.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan dan kami berharap bantuan ini dapat membantu menopang perekonomian, khususnya di bidang pariwisata di masa-masa sulit seperti saat ini," katanya.
Di Gianyar, "PLN Peduli" juga menyalurkan bantuan sarana ibadah untuk Pembangunan Bale Pawedaan Pura Sakti dan Pembangunan Pengaruman Pura Pejenengan di Desa Tulikup yang masing-masing Rp50 juta.
UMKM Jembrana
Saat menerima bantuan dari PLN Peduli kepada UMKM di Wantilan Pura Dalem Desa Perancak, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menyambut baik sinergi dengan PLN dalam membangun UMKM di Jembrana.
"Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengembangkan potensinya sehingga tidak mudah puas dan selalu mengembangkan diri," jelasnya.
Pemberian bantuan TJSL ini dibarengi dengan demo masak menggunakan kompor induksi untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan alat-alat masak listrik untuk kegiatan masak sehari-hari.
Acara tersebut dihadiri Asisten II, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Camat Jembrana, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, Komang Agus Adinata dan Perbekel Perancak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021