Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengingatkan perempuan Indonesia pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar terus berkarya dan berinovasi, meski di tengah situasi pandemi COVID-19.
“Jangan pernah berhenti berkarya, jangan pernah berhenti berinovasi dan berkreativitas meski pasar kini tidak seperti biasanya,” ujar Bintang di Denpasar, Bali, Jumat.
Bintang menekankan pada perajin UMKM yang mayoritas kini merupakan perempuan, untuk menyesuaikan diri saat perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19 dengan memproduksi barang sesuai kebutuhan dan keinginan pasar.
Baca juga: Menkop/UKM siap bantu digitalisasi UMKM kain endek di Klungkung-Bali
Minimal, mereka dapat memanfaatkan pemasaran secara daring dan penjualan dengan non-tunai. Seperti pada sejumlah gerai UMKM yang dikunjungi Menteri Bintang di Pekan Kesenian Bali XLIII tahun 2021.
Dia menjelaskan terutama para perempuan di Bali sangat terdampak secara perekonomian, lantaran suami mereka merupakan pelaku wisata yang terkena pemutusan hubungan kerja atau tidak mendapatkan hasil mencukupi.
“Perajin-perajin UMKM terutama perempuan teruslah berkarya. Kalau pasar itu pasti ada peluang-peluang, dan jangan berhenti di masa pandemi ini untuk dimaklumi daya beli masyarakat menurun pasti,” kata dia.
Bintang meyakini ketika UMKM perempuan bangkit kembali, pasar akan kembali normal. Namun ia mengingatkan para perempuan agar terus menjaga inovasi dan kreatifitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
“Jangan pernah berhenti berkarya, jangan pernah berhenti berinovasi dan berkreativitas meski pasar kini tidak seperti biasanya,” ujar Bintang di Denpasar, Bali, Jumat.
Bintang menekankan pada perajin UMKM yang mayoritas kini merupakan perempuan, untuk menyesuaikan diri saat perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19 dengan memproduksi barang sesuai kebutuhan dan keinginan pasar.
Baca juga: Menkop/UKM siap bantu digitalisasi UMKM kain endek di Klungkung-Bali
Minimal, mereka dapat memanfaatkan pemasaran secara daring dan penjualan dengan non-tunai. Seperti pada sejumlah gerai UMKM yang dikunjungi Menteri Bintang di Pekan Kesenian Bali XLIII tahun 2021.
Dia menjelaskan terutama para perempuan di Bali sangat terdampak secara perekonomian, lantaran suami mereka merupakan pelaku wisata yang terkena pemutusan hubungan kerja atau tidak mendapatkan hasil mencukupi.
“Perajin-perajin UMKM terutama perempuan teruslah berkarya. Kalau pasar itu pasti ada peluang-peluang, dan jangan berhenti di masa pandemi ini untuk dimaklumi daya beli masyarakat menurun pasti,” kata dia.
Bintang meyakini ketika UMKM perempuan bangkit kembali, pasar akan kembali normal. Namun ia mengingatkan para perempuan agar terus menjaga inovasi dan kreatifitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021