Wali kota Moskow pada Kamis (17/6) menyebutkan bahwa situasi COVID-19 tidak terduga dan langsung memburuk, dan bahwa kota tersebut kemungkinan menghadapi varian virus corona baru yang lebih ganas dan menular.
Ibu Kota Rusia melaporkan 7.704 infeksi baru pada Minggu, harian tertinggi sejak 24 Desember. Otoritas pusat mencatat 14.723 infeksi baru, yang tertinggi sejak 13 Februari. Angka kasus harian COVID-19 masih tinggi selama pekan ini.
Wali Kota Sergei Sobyanin mengatakan beban kasus pada Jumat akan mencapai 9.000 lebih, berpotensi menjadi rekor tertinggi di Moskow sejak awal pandemi, Hingga awal Juni, infeksi harian sebagian besar di bawah angka 3.000 selama beberapa bulan.
Sobyanin, yang berbicara saat rapat kerja dengan pemerintah yang disiarkan melalui stasiun TV pemerintah, tidak menyebutkan varian virus baru yang dimaksud.
Kepala pengawas kesehatan konsumen, yang juga hadir dalam rapat tersebut, menuturkan bahwa jumlah kasus COVID-19 dikaitkan dengan varian Delta, yang mulanya muncul di India, meningkat secara drastis di seluruh negeri.
Sobyanin mengatakan pejabat langsung menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit guna mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19. Saat ini cukup tersedia tempat tidur, katanya.
Ia mengumumkan tidak ada pembatasan baru pencegahan COVID, namun menurutnya pejabat akan mengawasi situasinya secara ketat.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Ibu Kota Rusia melaporkan 7.704 infeksi baru pada Minggu, harian tertinggi sejak 24 Desember. Otoritas pusat mencatat 14.723 infeksi baru, yang tertinggi sejak 13 Februari. Angka kasus harian COVID-19 masih tinggi selama pekan ini.
Wali Kota Sergei Sobyanin mengatakan beban kasus pada Jumat akan mencapai 9.000 lebih, berpotensi menjadi rekor tertinggi di Moskow sejak awal pandemi, Hingga awal Juni, infeksi harian sebagian besar di bawah angka 3.000 selama beberapa bulan.
Sobyanin, yang berbicara saat rapat kerja dengan pemerintah yang disiarkan melalui stasiun TV pemerintah, tidak menyebutkan varian virus baru yang dimaksud.
Kepala pengawas kesehatan konsumen, yang juga hadir dalam rapat tersebut, menuturkan bahwa jumlah kasus COVID-19 dikaitkan dengan varian Delta, yang mulanya muncul di India, meningkat secara drastis di seluruh negeri.
Sobyanin mengatakan pejabat langsung menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit guna mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19. Saat ini cukup tersedia tempat tidur, katanya.
Ia mengumumkan tidak ada pembatasan baru pencegahan COVID, namun menurutnya pejabat akan mengawasi situasinya secara ketat.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021