Jimbaran (Antara Bali) - Penyelengara "Biznet Bali International Triathlon" mencatat sejumlah peserta perlombaan tersebut membelanjakan uangnya sampai 7.000 dolar AS.
"Berdasarkan catatan kami, sekitar 35 persen peserta membelanjakan uangnya dari 2.000 sampai 4.000 dolar AS, sedangkan 18 persen, menghabiskan uang di bawah 2.000 dolar AS," kata Andreas Kansil, ketua panitia Biznet Bali International Triathlon, di Jimbaran, Senin.
Dia mengatakan, sebanyak 28 persen peserta membeli peralatan untuk berenang dengan mengeluarkan uang sekitar 200 dolar.
Selain itu, tambah Andreas, para peserta membelanjakan uangnya sebanyak 300 dolar AS lebih untuk membeli perlengkapan berlari dan juga bersepeda.
"Rata-rata peserta berumur sekitar 30 tahun dengan profesi yang kebanyakan merupakan profesional muda dari 24 negara," ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Berdasarkan catatan kami, sekitar 35 persen peserta membelanjakan uangnya dari 2.000 sampai 4.000 dolar AS, sedangkan 18 persen, menghabiskan uang di bawah 2.000 dolar AS," kata Andreas Kansil, ketua panitia Biznet Bali International Triathlon, di Jimbaran, Senin.
Dia mengatakan, sebanyak 28 persen peserta membeli peralatan untuk berenang dengan mengeluarkan uang sekitar 200 dolar.
Selain itu, tambah Andreas, para peserta membelanjakan uangnya sebanyak 300 dolar AS lebih untuk membeli perlengkapan berlari dan juga bersepeda.
"Rata-rata peserta berumur sekitar 30 tahun dengan profesi yang kebanyakan merupakan profesional muda dari 24 negara," ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012