Kasus sembuh COVID-19 di Kota Denpasar, Provinsi Bali sejak diumumkan pemerintah pandemi pada 2 Maret 2020 sebanyak 14.297 orang atau mencapai 95,93 persen.
"Peningkatan pasien sembuh di Kota Denpasar setiap harinya terus naik. Tercatat sejak diumumkan pemerintah pandemi COVID-19 pada 2 Maret 2020, pasien sembuh sebanyak 14.297 orang," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan pasien yang sembuh tersebut tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar, yakni di Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Selatan, Denpasar Barat dan Kecamatan Denpasar Utara.
Baca juga: Pemkot Denpasar prioritaskan 400 lansia untuk divaksin COVID-19
Dewa Rai menjelaskan berdasarkan catatan dari tim GTPP Covid-19 Denpasar hari ini, yakni secara akumulatifif kasus positif tercatat sebanyak 14.903 kasus, pasien 14.297 orang (95,93 persen), meninggal dunia 344 orang (2,31 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 262 orang (1,76 persen).
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus tersebut, walau diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, Intinya kapan pun dan dimana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” katanya.
Baca juga: Tim Gabungan Kota Denpasar cek identitas pendatang di Pelabuhan Benoa (video)
Ia mengharapkan agar masyarakat menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan secara sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Peningkatan pasien sembuh di Kota Denpasar setiap harinya terus naik. Tercatat sejak diumumkan pemerintah pandemi COVID-19 pada 2 Maret 2020, pasien sembuh sebanyak 14.297 orang," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan pasien yang sembuh tersebut tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar, yakni di Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Selatan, Denpasar Barat dan Kecamatan Denpasar Utara.
Baca juga: Pemkot Denpasar prioritaskan 400 lansia untuk divaksin COVID-19
Dewa Rai menjelaskan berdasarkan catatan dari tim GTPP Covid-19 Denpasar hari ini, yakni secara akumulatifif kasus positif tercatat sebanyak 14.903 kasus, pasien 14.297 orang (95,93 persen), meninggal dunia 344 orang (2,31 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 262 orang (1,76 persen).
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus tersebut, walau diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, Intinya kapan pun dan dimana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” katanya.
Baca juga: Tim Gabungan Kota Denpasar cek identitas pendatang di Pelabuhan Benoa (video)
Ia mengharapkan agar masyarakat menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan secara sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021