Pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar di setiap kecamatan di Kabupaten Karangasem, Bali, melampaui target sasaran peserta yang diharapkan, termasuk di Kecamatan Manggis yang masyarakatnya cukup antusias menyambut vaksinasi COVID-19 guna mewujudkan Zona Hijau di Karangasem.

Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa bersama Sekda Sedana Merta yang memantau secara terpisah di 15 titik pos vaksinasi, Senin, mengetahui target sasaran awalnya 8.000 orang, namun jumlahnya terlampaui mencapai 9.000 orang.

"Ternyata sangat antusias. Siang ini saja dilaporkan masyarakat yang divaksin sudah melampaui terget," kata Wabup Artha Dipa yang juga didampingi Camat Manggis, Ida Nyoman Astawa, di Karangasem, Senin.

Artha Dipa menyebutkan, melonjaknya angka masyarakat yang mau divaksin ini tidak terlepas dari sosialisasi dan kesadaran masyarakat untuk divaksin. Meski banyak warga yang mengantre untuk menerima vaksin, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, vaksinasi massal berbasis banjar telah dilaksanakan di beberapa kecamatan, diantaranya Kecamatan Karangasem, Kecamatan Selat, Kecamatan Bebandem, Kecamatan Abang dan Kecamatan Rendang.

Wabup Artha Dipa menceritakan kembali, antusias warganya membuat Gubernur Wayan Koster menambah jatah vaksinasi Astrazeneca kepada Pemkab Karangasem. Dari 40 ribu lebih dosis yang telah habis, Gubernur Bali menambahkan 8.000 dosis lagi untuk pemkab Karangasem.

"Saya bersama Bapak Bupati juga tentunya sangat bahagia atas antusias masyarakat. Kita semua berharap semoga dengan menuntaskan program vaksinasi, kita bisa segera bangkit dari Pandemi Covid ini dan ekonomi masyarakat segera pulih," ujarnya.

WTP dari BPK
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati Gede Dana berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020. Keberhasilan ini menjadi yang keenam kalinya bagi Pemkab Karangasem mempertahankan WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Hal tersebut terungkap saat serah terima Hasil Pemeriksaan BPK  atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Karangasem tahun 2020 dari Plt. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto, kepada Bupati Karangasem, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali (24/5).
 
Plt. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto, melakukan serah terima Hasil Pemeriksaan BPK
atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Karangasem tahun 2020 kepada Bupati Karangasem,
di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali (24/5/2021). (FOTO Antara News Bali/HO-Humas Karangasem/2021)



Bupati Gede Dana hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Swastika didampingi Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta. Acara serah terima ini juga dihadiri dan disaksikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster, Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selaku Pemeriksa Keuangan Negara IV Isma Yatun, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI Dori Santosa, Anggota DPRD Bali lainnya dan Bupati/Walikota se- Provinsi Bali.

Plt. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Sri Haryoso Suliyanto mengapresiasi kerja keras Pemkab Karangasem bersama DPRD Kabupaten Karangasem, sehingga menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel.

Pihaknya berpesan agar Pemkab Karangasem terus menyempurnakan perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan.

"Saya sangat mengapresiasi  kinerja seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali serta Kabupaten /kota se Bali yang telah menyerahkan LKPD tepat waktu di tengah pandemi Covid 19, sehingga hasil pemeriksaannya dapat kami serahkan kembali dengan cepat," ujarnya.

Setelah acara serah terima ini, Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan, keberhasilan ini merupakan buah kerja keras seluruh ASN jajaran Pemkab Karangasem. "Informasi yang kaya akan informasi mengenai tata kelola dan penatausahaan sumber daya yang ada ini akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah di masa yang akan datang. Begitu pula terhadap temuan-temuan yang masih terjadi dalam pengelolaan keuangan Anggaran 2020," katanya. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021