Denpasar (Antara Bali) - Kartun saat ini tak hanya menjadi bagian dari seni namun menjadi media untuk kritik sosial yang berkembang di masyarakat.
Kritikan dalam kartun yang dipamerkan pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-34 di Taman Budaya Denpasar itu mendapat perhatian khusus Gubernur Bali Made Mangku Pastika, ketika memantau pelaksanaan PKB.
"Kartunis itu bukan hanya orang yang pintar menggambar tetapi juga memiliki daya kritis yang luar biasa. Orang yang melihat pun tidak bisa marah namun malah tersenyum melihat kritik itu," kata Pastika, di Denpasar, Sabtu.
Menurutnya menjadi kartunis bukanlah hal yang mudah untuk dikerjakan karena memerlukan keahlian dan kejelian seorang kartunis dalam mengangkat tema yang berkembang di masyarakat dan menjadikannya sebuah kritik sosial khususnya bagi pengambil kebijakan.
Pihaknya mengapresiasi kritikan yang masuk kepada jajarannya dan menerima hal itu sebagai kritik yang membangun.
"Kartunis itu orang yang jenius. Apresiasi saya terhadap kartunis satu tingkat lebih tinggi dari seniman lain karena ia tidak hanya pintar menggambar," ucapnya.(DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kritikan dalam kartun yang dipamerkan pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-34 di Taman Budaya Denpasar itu mendapat perhatian khusus Gubernur Bali Made Mangku Pastika, ketika memantau pelaksanaan PKB.
"Kartunis itu bukan hanya orang yang pintar menggambar tetapi juga memiliki daya kritis yang luar biasa. Orang yang melihat pun tidak bisa marah namun malah tersenyum melihat kritik itu," kata Pastika, di Denpasar, Sabtu.
Menurutnya menjadi kartunis bukanlah hal yang mudah untuk dikerjakan karena memerlukan keahlian dan kejelian seorang kartunis dalam mengangkat tema yang berkembang di masyarakat dan menjadikannya sebuah kritik sosial khususnya bagi pengambil kebijakan.
Pihaknya mengapresiasi kritikan yang masuk kepada jajarannya dan menerima hal itu sebagai kritik yang membangun.
"Kartunis itu orang yang jenius. Apresiasi saya terhadap kartunis satu tingkat lebih tinggi dari seniman lain karena ia tidak hanya pintar menggambar," ucapnya.(DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012