Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali dengan instansi terkait membangun pos komando (posko) terpadu menjelang Lebaran dalam upaya menegakkan imbauan pemerintah untuk masyarakat, terutama bagi ASN, tentang larangan mudik karena masih pandemi COVID-19.

"Kami dari Dinas Perhubungan dan instansi terkait berupaya menegakkan imbauan terkait larangan masyarakat untuk mudik Lebaran ke kampung halaman tahun ini," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar Ketut Sriawan di Denpasar, Selasa.

Baca juga: Pemkot Denpasar perketat pintu perbatasan guna cegah penyebaran COVID-19

Pihaknya juga melakukan pengawasan dan membuat penyekatan arus lalu lintas di perbatasan antara Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, yakni di kawasan Uma Anyar Ubung, sehingga memudahkan melakukan pemantauan warga yang bepergian.

"Memang warga Denpasar heterogen dan banyak juga warga dari luar Bali tinggal di Denpasar sehingga pada musim Lebaran biasanya mereka pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama sanak keluarganya," ucapnya.

Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengharapkan masyarakat tahun ini tidak mudik Lebaran guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami berharap warga yang tinggal di Denpasar berasal dari luar Bali untuk tidak bepergian mudik tahun ini. Karena pemerintah sudah melarang untuk mudik," ujarnya.

Baca juga: Bali perketat dokumen perjalanan di pintu masuk

Walaupun warga yang nekat mudik bisa lolos dari pengawasan di wilayah Denpasar, kata dia, sampai di pelabuhan juga ada pengawasan dari petugas gabungan sehingga mereka akan diminta putar balik.

"Saya harapkan kepada warga lebih baik tunda dulu mudik tahun ini karena situasi tidak memungkinkan sebab pandemi masih menjadi kendala," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Ops Polresta Denpasar Kompol I Gede Ganefo mengatakan tentang perkiraan ancaman, target kegiatan, upaya preventif dan represif, serta rekomendasi menjelang, selama, dan setelah Ramadhan. Upaya preventif dan represif yang dilakukan di antaranya pembentukan tiga pos pantau, posko terpadu, serta meningkatkan jumlah personel pengawasan.

"Ada tiga tahapan yang dilaksanakan, yakni praoperasi atau sebelum Lebaran, hari H, dan pascaoperasi atau setelah Lebaran (arus balik). Sedangkan pos pemantauan dilaksanakan di tiga titik yakni Pos Uma Anyar, Pelabuhan Benoa dan Bandara Ngurah Rai," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021