Anda yang ingin menunggu waktu berbuka sembari menonton film bernuansa religi bisa mengintip "Istiqlal" karya Razny Mahardhika.
Film pendek berdurasi 15.20 menit yang diproduksi Kinovia bekerjasama dengan Bineka Sinema ini mengisahkan perjalanan Babeh dan anaknya, Sobari, menuju Masjid Istiqlal untuk berbuka puasa di sana.
Babeh yang digambarkan sebagai sosok sok tahu justru menyebabkan dia dan Sobari tersesat di perjalanan. Namun, melalui perjalanan ini mereka akhirnya saling terbuka satu sama lain.
"Momen perjalanan ayah dan anak demi berbuka puasa di Masjid Istiqlal adalah momen sederhana yang dapat membuat hubungan mereka menjadi lebih kuat," kata Razny dalam siaran persnya, pekan lalu.
Baca juga: Putri Ayudia pilih syuting film daripada mudik
Razny mengatakan, latar tempat Kota Jakarta dalam film akan selalu menyimpan cerita tentang perjalanan manusia secara personal pada setiap ruas jalan yang dilalui.
Produser Gerry Fairus menuturkan, film pendek "Istiqlal" dibuat dengan semangat berproses saling dukung antar kru yang percaya satu sama lain.
"Senada dengan format Istiqlal sendiri yaitu "perjalanan", harapannya Istiqlal bisa menjadi sebuah perjalanan berproses yang penuh makna bagi krunya sendiri, sekaligus pengalaman tentang memaknai suatu proses bagi penontonnya," tutur dia.
Baca juga: Film-film rekomendasi untuk temani "ngabuburit" Ramadhan
Pengembangan cerita film "Istiqlal" dimulai sejak tahun 2018 setelah memenangkan pitching film pendek yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Film ini juga telah meraih penghargaan kategori Best Story di Panasonic Young Filmmaker 2019, Official Selection International Children's Film Festival Bangladesh 2020, Top 10 Finalist Viddsee Juree Awards Indonesia 2020, dan Official Selection Jogja Asia-Netpac Film Festival 2020.
Film "Istiqlal" sudah bisa ditonton di kanal Youtube Kinovia ID sejak 23 April 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Film pendek berdurasi 15.20 menit yang diproduksi Kinovia bekerjasama dengan Bineka Sinema ini mengisahkan perjalanan Babeh dan anaknya, Sobari, menuju Masjid Istiqlal untuk berbuka puasa di sana.
Babeh yang digambarkan sebagai sosok sok tahu justru menyebabkan dia dan Sobari tersesat di perjalanan. Namun, melalui perjalanan ini mereka akhirnya saling terbuka satu sama lain.
"Momen perjalanan ayah dan anak demi berbuka puasa di Masjid Istiqlal adalah momen sederhana yang dapat membuat hubungan mereka menjadi lebih kuat," kata Razny dalam siaran persnya, pekan lalu.
Baca juga: Putri Ayudia pilih syuting film daripada mudik
Razny mengatakan, latar tempat Kota Jakarta dalam film akan selalu menyimpan cerita tentang perjalanan manusia secara personal pada setiap ruas jalan yang dilalui.
Produser Gerry Fairus menuturkan, film pendek "Istiqlal" dibuat dengan semangat berproses saling dukung antar kru yang percaya satu sama lain.
"Senada dengan format Istiqlal sendiri yaitu "perjalanan", harapannya Istiqlal bisa menjadi sebuah perjalanan berproses yang penuh makna bagi krunya sendiri, sekaligus pengalaman tentang memaknai suatu proses bagi penontonnya," tutur dia.
Baca juga: Film-film rekomendasi untuk temani "ngabuburit" Ramadhan
Pengembangan cerita film "Istiqlal" dimulai sejak tahun 2018 setelah memenangkan pitching film pendek yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Film ini juga telah meraih penghargaan kategori Best Story di Panasonic Young Filmmaker 2019, Official Selection International Children's Film Festival Bangladesh 2020, Top 10 Finalist Viddsee Juree Awards Indonesia 2020, dan Official Selection Jogja Asia-Netpac Film Festival 2020.
Film "Istiqlal" sudah bisa ditonton di kanal Youtube Kinovia ID sejak 23 April 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021