China melaporkan 13 kasus COVID-19 baru pada 24 April, naik dari sembilan kasus sehari sebelumnya, otoritas kesehatan nasional mengatakan pada Minggu.
Semua kasus baru adalah infeksi impor yang berasal dari luar negeri, kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan. Jumlah kasus baru nirgejala, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 14 dari 12 pada hari sebelumnya.
Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di China daratan mencapai 90.588, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636.
China termasuk negara dengan penduduk di atas satu miliar jiwa yang sukses menangani pandemi, yang awal mulanya ditemukan di Wuhan, kota di China daratan itu.
China juga merupakan negara terdepan penghasil vaksin COVID-19 yang telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Semua kasus baru adalah infeksi impor yang berasal dari luar negeri, kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan. Jumlah kasus baru nirgejala, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 14 dari 12 pada hari sebelumnya.
Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di China daratan mencapai 90.588, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636.
China termasuk negara dengan penduduk di atas satu miliar jiwa yang sukses menangani pandemi, yang awal mulanya ditemukan di Wuhan, kota di China daratan itu.
China juga merupakan negara terdepan penghasil vaksin COVID-19 yang telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sumber: Reuters
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021